Suara.com - Pelatih klub Arema Malang, Suharno mengatakan, kunci kemenangan timnya atas Semen Padang FC di Stadion Haji Agus Salim, Padang, Selasa (29/4/2014), terletak pada penguasaan lini tengah.
"Lini tengah Semen Padang selama ini cukup baik. Namun kami berhasil menguasai sektor tersebut, dan itu menjadi kunci kemenangan tim," kata Suharno seusai pertandingan, sebagaimana dikutip Antara.
Untuk diketahui, Semen Padang yang bertindak sebagai tuan rumah pada laga lanjutan kompetisi Indonesia Super Legue (ISL) itu, harus menyerah kalah dari Arema dengan skor 0-1. Gol kemenangan tim berjuluk Singo Edan tersebut dihasilkan melalui kaki pemain belakangnya, Thierry Gathusi, pada menit ke-57, memanfaatkan bola tendangan bebas dari Ahmad Bustomi.
Suharno mengatakan, dengan penguasaan jantung permainan tersebut, anak asuhnya mampu menutup setiap aliran bola yang ditujukan kepada dua pemain depan Semen Padang, Nur Iskandar dan Airlangga Sutjitpo. Selain itu menurutnya, mematikan pergerakan Esteban Vizcarra juga menjadi bagian penting strategi timnya, hingga bisa menuai tiga angka di kandang lawan.
"Hasil ini di luar dugaan kami. Tim bermain displin selama 90 menit," katanya.
Suharno juga menilai, Arema sedikit beruntung dengan kegagalan eksekusi penalti dari Vizcarra. Bagaimana pun, menurutnya lagi, pada pertandingan tersebut kedua tim sudah bermain baik.
"Saya rasa Semen Padang hanya kurang beruntung pada pertandingan ini, dan kami bisa mencetak satu gol," katanya pula.
Ditambahkan Suharno, hasil ini menjadi modal bagus bagi timnya untuk melakoni partai tandang selanjutnya di Jakarta, melawan Persija, pada 5 Mei mendatang. "Kemenangan ini menjadi motivasi kami untuk bisa menghasilkan hal yang sama pada pertandingan berikutnya," tandasnya. (Antara)