Suara.com - Jajaran pelatih klub Persija Jakarta mengakui jika pihaknya sempat kesulitan dalam mengatasi perlawanan Gresik United, pada laga lanjutan kompetisi Indonesia Super League (ISL) 2013/2014, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jakarta, Selasa (29/4/2014).
Sebagaimana diberitakan Antara, dalam laga tersebut, tim yang berjuluk Macan Kemayoran itu memang hanya menang tipis 1-0. Gol kemenangan Persija itu dicetak oleh Victor Pae pada menit ke-65.
"Di babak pertama, kami cukup kesulitan untuk membongkar pertahanan lawan. Makanya, serangan ke arah gawang kurang maksimal," kata Asisten Pelatih Persija, Hendri Susilo, seusai pertandingan.
Kesulitan mencetak gol di babak pertama, pelatih Benny Dollo di kubu Persija lantas memasukkan Defri Rizki untuk mengantikan April Hadi. Terbukti, masuknya pemain dengan nomor punggung 17 itu membuat pola serangan lebih bervariasi.
Hasilnya, pada menit ke-65, pemain pengganti Victor Pae mampu memecah kebuntuan, dengan mencetak gol ke gawang Gresik United yang dikawal oleh Sukasto Efendi. Keunggulan tipis 1-0 itu pun lantas bertahan hingga pertandingan usai.
"Saya bersyukur dengan kemenangan ini, apalagi bisa menciptakan gol kemenangan bagi Persija," kata Victor Pae seusai pertandingan.
Sayangnya, kemenangan atas Gresik United ini harus dibayar mahal Persija, setelah sang pemain andalan, Ismed Sofyan, harus ditandu keluar lapangan. Ismed mendapatkan cedera pada kepala setelah berbenturan dengan pemain lawan, Matsunaga.
Sementara itu di kubu Resik, pelatih Alfredo Vera mengaku jika anak asuhnya sebenarnya sudah bermain dengan baik. Hanya saja menurutnya, keberuntungan masih kurang berpihak kepada anak asuhnya.
"Kami banyak menciptakan peluang. Namun, tidak ada gol yang tercipta," katanya usai pertandingan.
Pernyataan senada disampaikan oleh kapten Gresik United, Otavio Dutra. Pemain asal Brasil itu mengaku, selama dua kali 45 menit mereka mampu bermain dengan bagus dan menciptakan banyak peluang. Namun nyatanya, keberuntungan memang belum berpihak pada mereka. (Antara)