Suara.com - Babak semifinal Liga Champions antara Bayern Munich vs Real Madrid, bukan hanya persaingan dua klub raksasa Eropa untuk merengkuh gelar paling bergengsi di benua biru. Akan tetapi, perebutan satu tiket ke babak final Liga Champions musim ini juga menjadi persaingan antar dua pelatih kelas dunia, Josep Guardiola dan Carlo Ancelotti.
Bagi Guardiola, Liga Champions musim ini bisa dikatakan penuh beban. Di musim pertamanya menukangi Bayern Munich, pelatih asal Spanyol mengemban tugas berat, yaitu mempertahankan gelar Liga Champions. Musim lalu, Bayern berhasil meraih gelar Champions ke-5 setelah menumbangkan Borussia Dortmund 2-1 di partai final.
Liga Champions sendiri bukanlah kompetisi baru bagi pelatih 43 tahun. Sebelumnya saat menangani Barcelona sepanjang musim 2008-2012, Guardiola telah mempersembahkan 14 gelar bagi Los Cules, termasuk dua gelar Liga Champions yang diraih di tahun 2009 dan 2011.
Kini bersama Bayern Munich, Guardiola tidak hanya mengemban misi mempertahankan gelar. Akan tetapi juga menargetkan gelar Liga Champions ketiganya.
Seperti halnya Guardiola, Carlo Ancelotti juga mengemban tugas berat sebagai pelatih Real Madrid. Pelatih asal Italia diamanatkan untuk meraih gelar La Decima, atau gelar ke-10 Liga Champions Los Blancos. Saat ini, Madrid telah meraih sembilan gelar Liga Champions.
Seperti Guardiola, Don Carletto telah meraih dua gelar Liga Champions sepanjang karirnya sebagai pelatih. Menukangi AC Milan sejak tahun 2001 hingga 2009, mantan gelandang Timnas Italia mempersembahkan dua trofi Champions pada musim 2002/03 dan 2006/07.
Dan musim ini, siapa di antara keduanya yang akan meraih trofi Liga Champions ketiga dengan klub berbeda?