Suara.com - Presiden FIFA, Sepp Blatter, muncul sebagai salah satu sosok yang bereaksi keras terkait insiden rasisme yang menimpa pemain FC Barcelona, Dani Alves, di sela pertandingan Liga Spanyol kemarin. Blatter pun menekankan bahwa rasisme tak bisa lagi ditolerir.
Sebagaimana diberitakan, di tengah laga Villarreal kontra Barca di Stadion El Madrigal, Minggu (27/4/2014), Alves harus menerima lemparan pisang dari bangku penonton. Menariknya, Alves yang saat itu hendak melakukan sepak pojok, menanggapinya dengan santai, sembari memungut, lalu membuka kulit pisang tersebut sebelum lantas memakannya.
Bahkan seusai laga pun, Alves tampak tidak ingin terlalu menanggapi insiden tersebut. Ia justru menyatakan bahwa lebih baik tertawa saja di hadapan (pelaku) tindakan diskriminasi dan rasisme seperti itu.
Namun, tidak demikian halnya dengan kalangan sepakbola lainnya. Sejumlah besar nama kondang sepakbola dunia, terutama melalui Twitter, pun segera menyampaikan dukungan kepada Alves, selain juga mengutuk insiden tersebut. Termasuk kemudian salah satunya Sepp Blatter.
"(Insiden) Yang ditolerir @DaniAlvesD2 tadi malam adalah (tindakan) gila," ungkap Blatter pula di akun Twitter resminya, Senin (28/4).
"Kita harus melawan segala bentuk diskriminasi, secara bersatu. Tidak akan ada toleransi (untuk hal itu) di Piala Dunia," tegasnya. (Soccerway)