Pertahanan Chelsea Bikin Rodgers Frustasi

Reky Kalumata Suara.Com
Senin, 28 April 2014 | 08:34 WIB
Pertahanan Chelsea Bikin Rodgers Frustasi
Reaksi manajer Liverpool manager Brendan Rodgers (kiri) dan manajer Chelsea Jose Mourinho di Anfield. (Reuters/Darren Staples)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manajer Liverpool Brendan Rodgers mengaku merasa frustasi dengan taktik bertahan yang diterapkan oleh Chelsea. Hal itu dikatakan Rodgers setelah skuadnya takluk 0-2 dari Chelsea di Anfield.

Chelsea memang melakukan beberapa perubahan pemain saat menghadapi Liverpool. Pasalnya, beberapa hari ke depan Chelsea sudah harus menjamu Atletico Madrid di leg kedua semifinal Liga Champions.

Manajer Jose Mourinho memilih memainkan Frank Lampard, John Obi Mikel dan Nemanja Matic di lini tengah. Namun trio Chelsea tersebut juga membantu pertahanan guna meredam serangan yang dilancarkan oleh Liverpool.

Taktik tersebut cukup berhasil meredam ancaman Luis Suarez dkk. Chelsea juga berhasil mencetak dua gol lewat Demba Ba yang memanfaatkan kesalahan Steven Gerrard dan satu gol lagi dicetak oleh pemain pengganti Willian.

Dengan kemenangan tersebut kini Chelsea hanya terpaut dua poin dari Liverpool dengan sisa dua laga lagi. Rodgers pun mengungkapkan rasa frustasinya dengan taktik bertahan yang dimainkan oleh Mourinho.

"Jose (Mourinho) memang senang bekerja dengan cara seperti itu, untuk bermain dengan cara itu , dan dia mungkin akan menunjukkan CV nya di depan saya dan mengatakan itu dapat bekerja, tapi itu bukan cara saya," ungkap Rodgers.

" Ini ( pendekatan Chelsea ) adalah gaya defensif, kebalikan dengan bagaimana kita bekerja, dan mudah-mudahan dari waktu ke waktu mentalitas ofensif dan agresi akan membawa kamu hasil jangka panjang," tambahnya .

"Itu tidak sulit untuk seorang pelatih menaruh pemain di dalam kotak penalti Anda namun akan lebih sulit untuk mencoba dan mematahkannya. Mereka bertahan dengan baik," ujar manajer The Reds ini.

"Kami adalah tim yang ingin memenangkan pertandingan. Itu sulit karena mereka memainkan dengan enam pemain di belakang dari awal," tukasnya. (Scoresway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI