Suara.com - Rekor tidak terkalahkan Liverpool dalam 11 laga terakhir, berakhir sudah. Menjamu Chelsea di Anfield, Liverpool tumbang 0-1. Kekalahan ini merupakan kekalahan kedua Liverpool atas Chelsea setelah di pertemuan pertama akhir Desember tahun lalu The Blues menang 2-1 di Stamford Bridge.
Liverpool langsung tancap gas sesaat setelah peluit kick-off dibunyikan. Menekan sejak awal laga, The Reds berhasil mencipta sejumlah peluang.
Salah satunya adalah di menit ke-11. Menusuk dari sayap kanan, Suarez melepaskan umpan silang ke sayap ke arah Sakho yang tidak terkawal. Beruntung bagi Chelsea, sepakan Sakho gagal menemui sasaran.
Sementara di menit 15, Gerrard mencoba melepas tembakan keras. Akan tetapi arah bola berubah setelah membentur kalas.
Memasuki pertengahan babak pertama, permainan mulai berimbang. Chelsea mulai memberi tekanan. Kerjasama Schurrle, Salah dan Demba Ba beberapa kali mampu menebar ancaman. Namun semuanya gagal menembus pertahanan Liverpool.
Lima menit jelang turun minum, skor nyaris berubah. Mendapat ruang tembak, Suarez melepaskan tembakan jarak jauh. Sayang bola masih melayang di atas gawang Schwarzer.
Jelang turun minum, bencana menimpa kubu Brendan Rodgers. Kesalahan Gerrard yang kehilangan bola harus dibayar mahal setelah Demba Ba mampu mengambil keuntungan dan menutup babak pertama dengan skor 0-1 untuk Chelsea.
Tertinggal satu gol, Liverpool mencoba membalas. Ketatnya barisan pertahanan The Blues membuat barisan depan The Reds frustasi. Alhasil sejumlah tendangan jarak jauh pun dilepaskan Gerard dan Allen, namun belum satu pun yang mampu menembus gawang Schwarzer.
Memasuki menit 62, gawang The Reds kembali terancam. Memanfaatkan serangan balik cepat Schurrle yang mendapat peluang melepaskan tembakan keras. Beruntung, bola masih mampu diantisipasi Mignolet.
Enam menit berselang, Liverpool nyaris menyeimbangkan kedudukan. Sayang, tendangan keras Gerrard lagi-lagi digagalkan Schwarzer.