Suara.com - Striker AC Milan, Mario Balotelli, tidak kuasa menahan kemarahannya di depan kamera setelah timnya dikalahkan dengan skor 2-0 oleh AS Roma dilanjutan Serie A yang digelar Sabtu dini hari (26/4/2014).
Dalam sebuah tayangan langsung di stasiun televisi Sky Italia, Balotelli menyerang bintang masa lalu Milan, Zvonimir Boban, mantan pemain tim nasional Italia, Christian Panucci, dan mantan gelandang Juventus, Giancarlo Marocchi. Ketiganya adalah komentator Sky Italia dalam laga itu.
"Anda tidak tahu apa-apa soal sepak bola. Percaya pada saya, Anda sungguh tidak tahu apa-apa," kata Balotelli kepada Marocchi, yang bertanya mengapa striker timnas Italia itu tidak banyak bergerak di lapangan.
Usai laga Balotelli, yang masuk menggantikan Giampaolo Pazzini pada menit 69, juga menjadi sasaran kritik Boban. Mantan kapten timnas Kroasia itu mengatakan penampilan Balotelli memalukan, terutama karena dia menunjukkan bahasa tubuh agresif terhadap rekan setim Adel Taarabt, yang membuang-buang bola.
"Anda selalu berbicara soal saya," Balotelli mulai mencerca Boban, "Ketika Milan memang, Mario hebat. Tetapi ketika Milan kalah, itu semuanya salah Mario. Saya tidak butuh kritikan Anda, saya bisa mengeritik diri sendiri."
Boban juga mengatakan pemain yang baru berusia 23 tahun itu bukan pemain top dalam laga tersebut.
"Saya tidak pernah bilang saya adalah pemain hebat. Saya adalah pemain yang biasa-biasa saja. Anda yang bilang saya pemain luar biasa, Anda selalu berharap saya mencetak lima gol dalam satu laga," sambung Balotelli.
"Kalian selalu bicara dan bicara, tetapi semuanya omong kosong. Omong kosong sama sekali," cerca Balotelli.
Dia membuang mikrofon di akhir wawancara.
Sepanjang musim 2013/14 Balotelli sudah mencetak 14 gol dan dia tampaknya akan menjadi salah satu pemain yang dibawa Cesare Prandelli ke Piala Dunia 2014 di Brasil, Juni mendatang. (Reuters)