Guardiola: Serangan Balik Madrid Sulit Dihentikan

Reky Kalumata Suara.Com
Kamis, 24 April 2014 | 11:34 WIB
 Guardiola: Serangan Balik Madrid Sulit Dihentikan
Pelatih Bayern Josep Guardiola terlihat kecewa melihat para pemainnya gagal memanfaatkan peluang [Reuters/Michael Dalder]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pelatih Bayern Munich Pep Guardiola mengakui bahwa Real Madrid sulit dihentikan saat melakukan serangan. Hal itu dikatakan oleh Guardiola setelah skuadnya dikalahkan Madrid 0-1 di leg pertama semifinal Liga Champions.

Bayern harus pulang dari Santiago Bernabeu dengan kekalahan tipis 0-1 dari Madrid. Gol tunggal tuan rumah yang bersarang ke gawang Manuel Neuer dicetak oleh Karim Benzema di menit ke-19.

Guardiola pun mengaku terkejut dengan kecepatan yang dilakukan Los Blancos dalam melakukan serangan balik. Mantan pelatih Barcelona ini pun mengakui sangat sulit untuk meredam mereka dalam melakukan serangan balik.

"Dengan cepat bola berjalan, dengan cepat juga itu berbalik. Kami mengontrol pertandingan namun Real Madrid menunggu serangan balik. Dan serangan balik mereka sulit dihentikan," kata Guardiola.

"Mereka memiliki atlet yang hebat dan jika Anda mengikuti mereka berlari, mereka akan dapat mengambil keuntungan," ungkap pelatih Bayern ini.

Meski demikian, Guardiola belum menyerah karena mereka telah siap membalasnya saat leg kedua di Allianz Arena pekan depan.

"Selamat buat Madrid. Mereka menang di 90 menit pertama dan sekarang kami masih ada pertandingan lainnya untuk dimainkan di Munich. Kami gagal mencetak gol, namun masih ada pertandingan lain dan kami akan mengerahkan semuanya," tukasnya. (Scoresway)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI