Suara.com - Nasib David Moyes sebagai manajer Manchester United di ujung tanduk. Kekalahan 2-0 dari Everton membuat juara bertahan liga Inggris itu terpuruk di posisi tujuh klasemen dan hampir pasti tidak akan bisa tampil di kompetisi Eropa musim depan.
Sejumlah media di Inggris menulis, keluarga Glazer yang merupakan pemilik MU sudah bertemu dengan Moyes usai kekalahan dari Everton. Pada pertemuan itu, pihak manajemen dikabarkan sudah tidak bisa lagi menolerir kekalahan demi kekalahan yang dialami MU.
Karena itu, dalam waktu 48 jam ke depan, manajemen dikabarkan segera mengumumkan pemecatan Moyes kepada publik. Lelaki asal Skotlandia itu dinilai gagal dan tidak tepat untuk menjadi manajer MU. Moyes dikontrak selama 6 tahun ketika pertama kali ditunjuk sebagai pengganti Ferguson.
Apabila kontraknya diputus, maka dia akan menerima uang pemecatan dalam jumlah besar. Dengan bayaran 5 juta poundsterling per tahun, termasuk bonus, maka Moyes akan mendapatkan 10 juta poundsterling atau sekitar Rp190 miliar. Sebuah jumlah yang tidak sedikit.
Manajemen MU sebenarnya sudah menyiapkan dana 200 juta poundsterling untuk belanja pemain pada Juni nanti. Namun, pihak manajemen sepertinya tidak percaya lagi kepada Moyes untuk membelanjakan uang itu. (Dailymail)