Suara.com - Malang benar nasib mantan bintang timnas Argentina yang satu ini. Baru saja ditarik bergabung pada September 2013 lalu oleh salah satu klub Liga Malaysia dengan harapan besar dan diiring pemberitaan cukup heboh, kini ia malah dipecat begitu saja.
Johor Darul Takzim (JDT), klub Malaysia di mana Pablo Aimar dalam tujuh bulan terakhir bermain kendati lebih sering cedera, tampaknya sudah frustrasi dan memilih mengambil solusi ekstrem. Mereka memutuskan langsung memecat pemain berusia 34 tahun itu, dengan alasan selama ini telah sia-sia membuang-buang uang untuknya.
Padahal, Aimar yang menandatangani kontrak selama dua tahun dengan JDT pada September lalu, diberitakan sebagai pemain termahal di Liga Malaysia saat ini. Nyatanya kini, presiden klub itu, Tuanku Ismail bin Sultan Ibrahim, menyatakan bahwa kontribusi keberadaan Aimar ternyata tidak sesuai dengan harganya.
"Hingga saat ini, Pablo Aimar tidak kunjung pulih sepenuhnya dari cedera (paha) dan tidak dapat berkontribusi 100 persen dalam pertandingan-pertandingan kami," ungkap Putra Mahkota Johor itu dalam pesannya di laman Facebook klub tersebut.
"Setelah bermain di dua pertandingan untuk JDT, kami harus mengistirahatkannya dalam enam pertandingan setelah cederanya muncul. (Padahal) Dengan besarnya investasi yang telah kami tanamkan untuk para pemain asing, kami berharap bisa memainkan tiga pemain di tiap kesempatan," sambungnya.
"Namun, lantaran cedera Pablo, kami hanya bisa memainkan satu pemain asing dan satu pemain asal ASEAN. Kami tidak bisa memaksimalkan investasi kami, sementara berdasarkan masukan dari tim pelatih, penting bagi kami untuk bisa memainkan tiga pemain asing setiap waktu," tambah sang presiden klub.
Menurut Tuanku Ismail pula, keputusan ini (memecat Aimar) diambil bersama dengan pelatih kepala Cesar Jimenez, yang belakangan juga sudah diangkat menjadi direktur di klub itu. JDT sendiri dikenal sebagai salah satu klub beranggaran besar di Liga Malaysia yang diikuti 12 kontestan, namun saat ini hanya duduk di posisi ke-3, dengan selisih 3 poin dari Pahang yang memimpin klasemen sementara setelah 14 pertandingan.
Aimar yang sudah tampil sebagai playmaker sebanyak 50 kali bersama timnas Argentina, merupakan salah satu andalan tim Tango di Piala Dunia 2002 dan 2006. Sebelumnya bermain untuk Benfica di Liga Portugal, ia padahal juga sempat ditawari opsi mengelola akademi sepakbola JDT ketika menandatangani kontraknya. Di klub ini, Aimar bergabung dengan dua pemain lainnya yakni mantan penyerang timnas Spanyol, Daniel Guiza, serta pemain Italia, Simone Del Nero. (Reuters)