Suara.com - Dipermalukan Sunderland di Stamford Bridge benar-benar membuat manajer Chelsea, Jose Mourinho, marah. Tetapi kemarahan pelatih asal Portugal itu diarahkan kepada wasit Mike Dean dan kepala official pertandingan, Mike Riley.
Mourinho yang tidak pernah mau berbicara pada media sejak Chelsea dikalahkan Aston Villa bulan lalu, tiba-tiba berbicara kepada Sky Sports usah laga kontra Sunderland, Sabtu (19/4/2014).
"Saya hanya punya empat hal untuk dikatakan," kata Mourinho.
"Terima kasih kepada para pemain karena mereka memberi apa yang mereka miliki dan apa yang tidak mereka miliki. Selamat kepada Sunderland karena mereka menang," kata mantan pelatih Real Madrid itu.
"Terima kasih kepada Mike Dean karena dia tampil fantastis. Dan terima kasih kepada Mike Riley karena apa yang mereka kerjakan sepanjang musim ini sangat luar biasa, demi berjalannya kejuaraan ini," cibir Mourinho.
"Jadi selama untuk mereka semua dan saya tidak bisa mengatakan apa-apa lagi. Maaf," simpul dia, sebelum pergi.
Sunderland mempermalukan Chelsea dengan skor 2-1. Gol penentu kemenangan tim racikan Gus Poyet itu tercipta dari titik pinalti, setelah striker Sunderland, Jozy Altidore dijatuhkan Cesar Azpilicueta di dalam kotak pinalti, hanya empat menit sebelum laga itu tuntas.
Tetapi setelah berbicara kepada saluran televisi Sky Sports, Mourinho melanjutkan serangannya kepada wasit dan official liga dalam wawancara dengan media cetak dan online.
"Tidak penting bagaimana, mengapa, atau apa yang mereka menangkan, tetapi mereka berhasil merebut tiga poin, jadi selamat untuk mereka," kata Mourinho.
"Saya ingin mengucapkan selamat agi, tetapi kali ini untuk Mike Dean. Penampilannya sangat hebat. Dia datang untuk satu tujuan, untuk tampil fantastis dan dia berhasil melakukannya," sambung Mou.
"Selamat juga untuk Mike Riley, karena dia adalah bos para wasit. Apa yang dia lakukan sepanjang musim sangat fantastis, terutama beberapa bulan terakhir ini, terutama untuk tim-tim yang terlibat dalam perburuan gelar. Saya juga menguncapkan selamat untuk Mike Riley," tutup dia. (Soccernet)