Suara.com - Chelsea secara mengejutkan kalah dari tamunya Sunderland dalam lanjutan kompetisi Liga Primer Inggris, Sabtu (19/4/2014). Bermain di kandang sendiri, Stamford Bridge, The Blues dipermalukan 2-1 oleh tim juru kunci itu.
Malu bukan satu-satunya konsekuensi yang harus ditelah Chelsea, tetapi peluang tim asal London itu untuk merebut juara Liga Primer musim ini juga kian pudar, karena jika Liverpool meraih kemenangan esok, jarak antara keduanya akan semakin lebar.
Dengan kekalahan dari Sunderland, poin Chelsea mandek di angka 75 dari 35 laga. Sementara Liverpool, jika besok menang melawan Norwich City, akan memetik poin 80.
Dalam laga itu sendiri Chelsea sebenarnya sudah berada di atas angin pada babak pertama berkal gol Samuel Eto'o pada menit 11. Tetapi hanya lima menit berselang, Connor Wickham berhasil membalas, menjadikan skor 1-1 hingga babak pertama berakhir.
Di babak kedua Chelsea tampil lebih menekan. Mengawali laga dengan hanya satu striker, manajer Jose Mourinho memasukkan Demba Ba, menggantikan gelandang Oscar, pada menit 58. Ba berduet dengan Eto'o di lini depan.
Perubahan taktik Mourinho mulai membawa pengaruh ketika pada 64 Ba nyaris membobol gawang Vito Mannone, setelah menerima umpan dari Willian. Sayang tembakannya dari dalam kotak pinalti masih melebar.
Tidak puas dengan kinerja lini depan The Blues, Mourinho memasukkan gelandang serang Andre Scurrle menggantikan Muhamad Salah pada menit 66 dan striker Fernando Torres pada menit 78, mengisi tempat Eto'o.
Tetapi alih-alih mendapat gol, justru gawang Chelsea yang kebobolan pada menit 80. Semua itu berawal dari kesalahan bek Azpilicueta pada yang jatuh di lini pertahanan dan membiarkan bola direbut oleh Altidore, striker Sunderland. Tidak berhenti di situ, Azpilicueta kembali membuat kesalahan dengan melanggar Altidore di dalam kotak pinalti, ketika berusaha merebut kembali bolanya.
Akibat pelanggaran itu wasit menghadiahi Sunderland pinalti yang tidak disia-siakan oleh Fabio Borini. Kedudukan 2-1 di sembilan menit terakhir babak kedua.
Tertinggal, Chelsea mulai menggempur Sunderland di separuh lapangan. Tetapi berkat penampilan gemilang Mannone - yang beberapa kali menepis tembakan Schurrle, Torres, dan Ba - serta disiplin lini belakang Sunderland, The Blues selalu gagal merobek gawang tim asuhan Gus Poyet itu.
Bekat kemenangan itu asa Poyet untuk membawa timnya keluar dari zona degradasi kian tinggi, apa lagi Sunderland pekan lalu juga baru saja menahan imbang salah satu kandidat juara musim ini, Manchester City.
Sunderland memang kini masih berada di ujung bawah klasemen sementara dengan poin 29 dari 34 laga. Sunderland terpaut lima poin dari Norwich yang berada di urutan 17.
Chelsea (4-2-3-1): Schwarzer; Ivanovic, Cahill, Terry (c), Azpilicueta; Ramires, Matic; Willian, Oscar (Demba Ba 58), Salah (Andre Schurrle 66); Eto’o (Fernando Torres 78).
Sunderland (4-1-4-1): Mannone; Vergini, Alonso, Brown, O’Shea (c); Cattermole; Colback, Larsson (Ondrej Celustka 91), Johnson (Emanuele Giaccherini), Borini ; Wickham (Jozy Altidore).