Suara.com - Persebaya Surabaya tidak ingin membuang peluang untuk meraih tambahan tiga poin saat menghadapi Perseru Serui, Papua dalam lanjutan Indonesia Super League (ISL). Laga kedua tim akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur, Minggu (20/4/2014).
Asisten Pelatih Persebaya Tony Ho usai pertemuan teknik ofisial kedua tim di Surabaya, Sabtu (19/4/2014) mengatakan, timnya siap bangkit setelah kalah 1-2 dari Persipura Jayapura.
"Kecuali Ricardo Salampessy yang absen karena akumulasi kartu kuning, pemain-pemain inti lainnya siap dimainkan. Kami akan tampil menyerang sesuai ciri khas Persebaya," ujar Tony yang musim sebelumnya mengantarkan "Bajul Ijo" menjuarai Divisi Utama.
Dia menegaskan tidak ada kendala fisik maupun mental dari Greg Nwokolo dan kawan-kawan meski beberapa hari sebelumnya menderita kekalahan dari tuan rumah Persipura.
"Mereka adalah pemain profesional dan tahu harus berbuat apa setelah kalah. Pelatih sudah melakukan evaluasi dan menyiapkan tim terbaik dengan lebih maksimal," tambah Tony.
Mengenai kekuatan Perseru, Tony mengakui calon lawannya tidak bisa dipandang remeh meski dari segi materi pemain kalah dari Persebaya. Kemenangan atas Perseru akan mendongkrak posisi Persebaya di klasemen wilayah timur yang kini berada di posisi lima dengan nilai 11 dari delapan laga.
Asisten Pelatih Perseru Robby Maruanaya menilai Persebaya sebagai tim tangguh dengan materi pemain berkualitas. Namun anak asuhnya tidak gentar dan siap memberikan perlawanan.
"Kami ingin menjadi tim tamu yang baik dan siap mengimbangi Persebaya. Kalau ada kesempatan menyerang dan cetak gol, kami akan optimalkan peluang itu," katanya.
Perseru pernah dua kali mengalahkan Persebaya dari tiga kali pertemuan di kompetisi Divisi Utama musim lalu. Namun Robby tidak menjadikannya sebagai ukuran, karena kekuatan Persebaya saat ini sudah jauh berbeda.
"Yang jelas, beberapa pemain utama kami sudah kembali pulih dari cedera, sehingga kami cukup optimistis bisa mengambil angka di kandang Persebaya," tambahnya. (Antara)