Suara.com - Arema Cronus Indonesia Malang, Jawa Timur, memastikan diri lolos babak 16 besar AFC Cup 2014. Hasil itu dipastikan oleh Arema setelah menang tipis atas tamunya Selangor FA Malaysia di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (16/4/2014) petang.
Gol semata wayang sekaligus menjadi penyelamat Arema itu, lahir dari tendangan penalti yang dilesakkan Gustavo Lopez pada menit ke-44. Hadiah penalti diberikan wasit berasal dari Sri Lanka Gamani Nivon Robesh karena salah satu pemain Selangor FA M. Shahrom menghalau bola dengan tangan di area kotak terlarang.
Selain diganjar dengan tendangan penalti atas pelanggaran yang dilakukan Shahrom, Selangor FA harus berjuang dengan 10 pemain karena pemain tersebut juga diganjar kartu merah oleh wasit.
Sejak "kick off" babak pertama, kedua tim langsung saling menyerang, bahkan tim tamu lebih mendominasi permainan yang membuahkan peluang pada menit ke-21, namun tendangan M. Shahrom Abdul Kalam mampu diantisipasi penjaga gawang Arema Kurnia Meiga Hermasyah.
Pada menit ke-25, tandukan Mohd Fitri Shazwan Raduwan dari umpan tendangan sudut juga berhasil diamankan Kurnia Meiga. Tandukan Mohd Shazwan sempat terlihat melewati garis, namun wasit tak menggubris.
Setelah gagal diantisipasi dengan sempurna oleh Meiga, bola sempat memantul ke dalam gawang. Tapi, bola masih bisa diamankan tepat di atas garis gawang, sehingga tidak mengubah kedudukan dan tetap 0-0.
Memasuki menit ke-30, Arema mulai melancarkan serangannya dengan gencar. Berulang kali Cristian Gonzales menebar ancaman. Lima menit menjelang turun minum, tendangan Gonzales yang sudah masuk gawang dianulir wasit karena dinilai "offside".
Gencarnya serangan yang dilancarkan Arema, membuat bencana bagi Selangor FA setelah Shahrom diusir wasit karena dengan sengaja menahan laju tendangan Gonzales yang berada tepat di depan gawang.
Wasit menunjuk titik putih dan eksekusi penalti dituntaskan dengan sempurna oleh Gustavo Lopez. Skor 1-0 untuk Arema bertahan hingga 45 menit babak pertama berakhir.
Memasuki 45 menit babak kedua, Arema kembali menebar ancaman dan mendominasi permainan, apalagi Selangor FA hanya bermain dengan 10 orang pemain. Hanya saja, peluang demi peluang yang tercipta tak bisa dimanfaatkan dengan sempurna para pemain Arema.