Suara.com - Tim nasional Indonesia U-19 tahun membantai tuan rumah Uni Emirate Arab (UEA) U-19 4-1 dalam laga yang digelar di Tyeyab Awana Stadium, Dubai, Senin (14/4/2014). Gol Garuda Jaya dicetak oleh Ilham Udin Armaiyn, Evan Dimas Darmono, Septian Maulana, dan Dimas Drajat.
Ancaman pertama dilakukan oleh UEA lewat sebuah sundulan yang masih berada di samping gawang Indonesia yang dikawal Awan Setho Raharjo. Serangan kembali dilakukan oleh tuan rumah namun bola masih dapat disapu oleh pemain belakang Indonesia.
Garuda jaya bukannya tanpa serangan. Pada menit ke-10 sebuah serangan cepat dilakukan Indonesia dan Muchlis Hadi Ning Syaifulloh melepaskan tendangan keras ke gawang namun masih dapat ditangkap dengan baik oleh kiper UEA, Jamal.
Sementara UEA kembali melakukan ancaman berbahaya di menit ke-13 namun tendangan keras Rashed masih menyamping. Indonesia balik mengancam di menit ke-20 lewat sepakan kaki Maldini Pali yang hanya mengenai jala samping gawang UEA.
Menit ke-27, peluang emas bagi Indonesia. Namun sepakan kaki kanan Paulo Oktavianus Sitanggang masih mengenai tiang gawang dan bola memantul sebelum ditangkap kiper Jamal.
Kedua tim masih saling melakukan serangan. Tendangan Ilham Udin Armaiyn sempat ditepis setelah sudah berhadapan dengan kiper Jamal. Akhirnya Indonesia unggul lewat sepakan kaki kanan Ilham di menit ke-42 setelah menaklukkan kiper Jamal.
Tertinggal 0-1 membuat pemain tuan rumah menambah tekanan. Namun hingga jeda skuad besutan Indra Sjafri masih tetap mampu mempertahankan keunggulannya.
Babak kedua, Garuda Jaya menunjukkan taji yang sebenarnya. Serangan demi serangan terus dilancarkan ke lini pertahanan UEA.
Sayang, timnas sempat kehilangan fokus permainan. Hal itu segera dimanfaatkan oleh kapten UEA, Abdullah untuk membuat gol balasan pada menit ke-47.
Namun, bukan timnas namanya jika langsung ciut. Mereka terus melakukan serangan hingga membuat pertahanan UEA kocar-kacir.
Peluang emas Indonesia muncul pada menit ke-58 lewat Paolo Sitanggang. Sayang sepakannya kerasnya masih menyamping di kanan gawang UEA.
Akhirnya gol kedua yang dinanti Indonesia pun lahir pada menit ke-66 lewat Septian Maulana. Memanfaatkan bola rebound hasil sepakan keras Evan Dimas, Septian mampu melepaskan bola yang tak dapat dibendung kiper lawan.
Gol itu membuat Indonesia semakin bersemangat untuk mengempaskan UEA. Tak berselang lama, Indonesia kembali membobol gawang UEA untuk ketiga kalinya. Sepakan Evan Dimas Darmono, memanfaatkan umpan matang Maldini Pali tak mampu ditepis oleh kiper UEA.
Indonesia benar-benar membenamkan UEA setelah pada menit-menit terakhir Dimas Drajat membobol gawang UEA. Memanfaatkan umpan manis dari Yabes, Dimas Drajat mampu menceploskan bola ke gawang UEA.