Suara.com - Pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia (LSI) antara Persegres Gresik United, Jatim, melawan Pelita Bandung Raya (PBR), Jabar yang seharusnya digelar Minggu (13/4/2014) diundur menjadi Rabu (23/4/2014) karena masih dalam suasana pemilu.
"Iya, sesuai jadwal PT Liga Indonesia seharusnya digelar Minggu (13/4), namun kemudian diralat dan diganti Rabu (23/4), dan 'kick off' akan dilakukan sore hari pukul 15.30 WIB," kata juru bicara Persegres GU, Fahruddin, di Gresik, Jatim, Selasa.
Ia mengaku, mundurnya jadwal itu juga karena pihak Polres Gresik tidak mengizinkan pertandingan itu dilakukan pada Minggu, karena masih dalam suasana Pileg.
Meski demikan, pihak manajemen Persegres GU tetap siap menggelar pertandingan tersebut sesuai dengan jadwal baru yang dikeluarkan PT Liga Indonesia.
Terkait pertandingan lainnya, Fahruddin mengaku tidak terganggu, dan dipastikan tetap akan digelar sesuai dengan jadwal PT Liga Indonesia, seperti saat melawan Persib Bandung yang tetap digelar Minggu (20/4) di Stadion Petrokimia Gresik.
Menanggapi hal itu, Pelatih Persegres GU, Agus Yuwono mengaku siap dengan adanya jadwal baru, meski pihaknya mengakui harus tetap menyiasati lawan berikutnya, yakni Persib Bandung.
"Sebab saat latihan awal, pemain kami beri strategi untuk menghadapi PBR, namun itu berubah dan kita harus fokus melawan Persib," katanya.
Agus khawatir, bila tidak segera mengubah strategi, pemainnya bisa canggung, sebab diakuinya melawan Persib lebih berat daripada menghadapai PBR. "Saya rasa kecanggungan pemain pasti ada, dan kita harus siapkan strategi berikutnya," katanya. (Antara)