Suara.com - Pelatih Borussia Dortmund, Jurgen Klopp, mengakui memang sulit bagi timnya membalikkan keadaan melawan Real Madrid. Untuk membalikkan keadaan, Dortmund paling tidak membutuhkan kemenangan 4-0. Karena sebelumnya di leg pertama, Dortmund tumbang dengan tiga gol tanpa balas di Santiago Bernabeu.
Selain agregat tiga gol, banyaknya jumlah pemain yang mengalami cedera membuat Klopp lebih realistis melihat kemungkinan di leg kedua. Baginya, meski Dortmund harus tersingkir, Klopp ingin meninggalkan Liga Champions musim ini dengan bangga.
"Saya tidak tahu sudah berapa banyak keajaiban yang kami alami. Kami hanya ingin memberikan dan menampilkan permainan yang terbaik bagi fans. Jika kami melihat peluang untuk membalikkan keadaan, maka kami akan berusaha. Tapi yang pasti kami ingin meninggalkan Liga Champions dengan bangga," jelas Klopp.
"Di Liga Champions semuanya tentang berjuang menghindari eliminasi selama mungkin. Tahun lalu, kami tereliminasi di babak final. Dan tahun ini tampaknya langkah kami akan terhenti di babak perempat final. Tapi jangan lupa bahwa lawan kami adalah salah satu tim besar yang diunggulkan untuk memenangkan gelar Liga Champions tahun ini," tambahnya.
Di ajang liga Champions, Borussia Dortmund telah sembilan kali berhadapan dengan Madrid. Dari pertemuan tersebut, Dortmund mencatat dua kemenangan, tiga imbang dan empat kalah. Kemenangan terakhir Dortmund atas Madrid terjadi di babak semifinal musim lalu. (Soccernet)