Suara.com - Leg kedua babak perempat final di Stamford Bridge kontra Paris St Germain, PSG, akan menjadi laga sulit bagi Chelsea. Pasalnya di leg pertama, The Blues tertinggal 3-1. Dengan agregat yang ada, kubu Jose Mourinho paling tidak membutuhkan kemenangan 2-0 untuk bisa lolos ke babak semifinal.
Menghadapi PSG, penampilan gemilang The Blues saat melumat Stoke City akhir pekan kemarin menjadi modal berharga. Selain itu, Chelsea juga memiliki rekor gemilang di laga kandang yang bisa membangkitkan semangat publik Stamford Bridge.
Berada dalam kondisi kritis seperti sekarang, mungkin bukanlah yang pertama kali bagi Chelsea. Sebelumnya, Chelsea telah beberapa kali mengalami hal serupa dan mampu membalikkan keadaan. Yang teranyar adalah keberhasilan The Blues membalikkan keadaan di babak 16 besar Liga Europa musim lalu. Tertinggal 1-0 di leg pertama, The Blues membalikkan keadaan di Stamford Bridge dengan mengalahkan Steaua Bucharest 3-1 dan memastikan satu tiket ke babak perempat final.
Namun yang paling diingat pecinta The Blues adalah Liga Champions musim 2012, di mana Chelsea keluar sebagai juara. Kala itu di babak 16 besar, Chelsea yang tertinggal agregat 3-1 dari Napoli mampu membalikkan keadaan dengan gemilang. Menang 4-1 di leg kedua, The Blues melangkah ke babak perempat final.
Menjamu PSG, sudah pasti strategi menyerang menjadi pilihan The Special One. Dengan target membalikkan keadaan, bisa jadi Samuel Eto'o yang belum fit diturunkan untuk mencuri gol bagi The Blues. Melirik penampilan Fernando Torres di leg pertama, Eto'o mungkin akan diduetkan dengan Andre Schurrle.
Sementara di lini tengah, hilangnya Ramires dari line up akibat akumulasi kartu mungkin tidak akan menjadi masalah besar asalkan barisan belakang The Blues tidak membuat kesalahan seperti di Parc des Princess.
Sementara itu di kubu Laurent Blanc, mempertahankan kemenangan di Stamford Bridge mungkin tidak mudah mengingat rekor gemilang The Blues di laga kandang. Namun terlepas dari itu semua, dengan keunggulan dua gol Blanc berpeluang besar untuk membawa PSG tampil di babak semifinal Liga Champions.
Di leg kedua yang akan dihelat Rabu (9/4/2014) dini hari WIB, Blanc hanya kehilangan Zlatan Ibrahimovic. Tidak adanya Ibra di barisan depan, Ezequiel Lavezzi dan Edinson Cavani akan menjadi ujung tombak PSG.