Suara.com - Kemenangan meyakinkan akhirnya diraih oleh tuan rumah Paris Saint-Germain (PSG), dalam pertandingan leg pertama perempat final Liga Champions, Rabu (2/4/2014), di Parc des Princes, Paris. Tim asuhan Laurent Blanc itu mengalahkan Chelsea dengan skor akhir 3-1.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada babak pertama, PSG harus puas dengan hasil sementara 1-1. Mereka sebenarnya sudah sempat unggul sejak awal, tepatnya di menit ke-4, ketika Ezequiel Lavezzi melepas tendangan keras yang menjebol gawang Chelsea.
Namun kemudian, perlahan tapi pasti, Chelsea mulai bisa menemukan irama permainan mereka yang sempat dikejutkan oleh agresivitas PSG di awal. Gol balasan akhirnya diperoleh Chelsea pada menit ke-27, tepatnya lewat titik penalti oleh Eden Hazard, usai Oscar dijatuhkan oleh Thiago Silva.
Skor 1-1 ini pun bertahan sampai turun minum, setelah beberapa peluang gol tambahan belum bisa dimaksimalkan oleh kedua tim.
Memasuki babak kedua, PSG yang berusaha untuk merebut kemenangan penting di kandang, tampil dengan variasi serangan yang lebih membahayakan. Sementara Chelsea pun tak mau kalah, berupaya mendapatkan peluang demi merebut partai ini dari tangan tuan rumah.
Semacam "keberuntungan" kemudian menjadi titik vital bagi kemenangan PSG di pertandingan tersebut. Dalam sebuah tekanan, saat mendapatkan kesempatan tendangan bebas di menit ke-61, Lavezzi melakukannya dengan baik dengan mengarahkan langsung bola ke mulut gawang Chelsea.
Beberapa pemain berusaha menggapai bola lambung Lavezzi itu, namun adalah David Luiz yang terakhir mendapatkannya dengan kakinya, yang sayangnya malah mencocornya ke gawang sendiri. Hasilnya, Petr Cech pun terpaksa lagi-lagi harus takluk untuk kedua kalinya.
Kedudukan 2-1 tersebut membuat Chelsea gugup, sementara itu PSG pun terus tampil kian bersemangat. Namun skor nyaris tidak berubah sampai pengujung pertandingan, yang antara lain sempat diwarnai dengan harus keluarnya Zlatan Ibrahimovic karena cedera.
Hanya saja kemudian, memasuki injury time atau tepatnya di menit ke-93, Javier Pastore membuat keadaan jauh lebih sulit bagi Chelsea. Terlihat tak begitu membahayakan awalnya, pemain Argtina itu bergerak lincah dari daerah pojok kiri pertahanan Chelsea, melewati tak kurang dari tiga orang bek, hingga akhirnya melepas tendangan rendah yang lagi-lagi melewati Cech.
Skor akhir pun berbah menjadi 3-1 untuk kemanangan PSG berkat aksinya. Kedudukan yang bakal sangat menyulitkan bagi Chelsea di leg kedua, yang dengan demikian minimal harus bisa membalikkannya dengan kemenangan 2-0.