Inter Gagal Menang di Livorno, Mazzarri Kian Terancam

Selasa, 01 April 2014 | 04:50 WIB
Inter Gagal Menang di Livorno, Mazzarri Kian Terancam
Pelatih Inter Milan, Walter Mazzarri. (Reuters/Alessandro Garofalo)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tim penghuni posisi kelima klasemen sementara Serie A Italia, Inter Milan, harus kembali gagal meraih kemenangan. Terakhir kali mencatatkan menang pada pertengahan Maret lalu, kini pada Senin (31/3/2014) waktu setempat, dalam laga di kandang Livorno, Inter pun hanya meraih hasil imbang 2-2.

Mirisnya, dalam pertandingan ini, Inter bahkan sudah unggul 2-0 atas tuan rumah sampai memasuki awal babak kedua. Namun akhirnya Livorno mampu menipiskan selisih gol, sebelum akhirnya menyamakan kedudukan, yang menjadi hasil cukup menyesakkan bagi Inter.

Sejak awal pertandingan di Stadion Armando Picchi ini, Inter sebenarnya sudah tampak lebih unggul ketimbang lawannya yang sebenarnya berada di zona degradasi. Lebih banyak menguasai bola berikut alur serangan, sejumlah peluang segera tercipta bagi Inter, meski masih gagal berbuah gol.

Barulah akhirnya pada menit ke-37, Inter mendapatkan gol yang dinantikan, lewat kaki Hernanes. Gol ini otomatis menaikkan moral para pemain tim asuhan Walter Mazzarri tersebut. Serangan pun tak henti dialirkan, hingga akhirnya di pengujung babak pertama (menit 45 + 2), satu gol tambahan tercipta lewat voli keras Rodrigo Palacio yang mendapatkan umpan manis dari Jonathan.

Skor 2-0 untuk Inter itu sekaligus menjadi penutup babak pertama. Lantas memasuki babak kedua, Inter yang masih terlihat yakin, mengawali permainan dengan tidak terlalu ngotot, terutama karena keunggulan dua gol yang sudah membuat cukup nyaman.

Hanya saja ternyata, Livorno kemudian berhasil mencetak gol balasan secara relatif tak terduga. Tepatnya di menit ke-54, mendapatkan bola dari Leandro Greco, Paulinho yang tak terjaga berhasil melesakkan bola masuk ke gawang Inter, setelah sempat memantul di mistar atas gawang.

Gol ini membuat Inter tersentak, sementara sebaliknya, Livorno giliran mendapatkan dorongan moral positif. Selama periode berikutnya, Inter yang berusaha untuk kembali menambah keunggulan, harus kerap menemui jalan buntu dengan tidak berhasilnya berbagai alur serangan. Hal itu berlangsung cukup lama, di mana pressing ketat dimainkan Livorno sebagai bagian dari pertahanannya.

Di tengah upaya kembali membobol gawang lawan yang mulai menuai frustrasi di kubu Inter itu, kedudukan akhirnya justru berbalik memasuki menit ke-85. Semua berawal dari Fredy Guarin yang coba menjaga dan mengontrol bola di sisi lapangan lawan, namun kemudian secara kurang cermat melepas operan panjang ke belakang dengan tujuan Walter Samuel.

Sayang, Samuel yang sedikit terlalu maju, harus kalah cepat mengejar bola yang nyatanya sudah lebih dulu terbaca oleh pemain Livorno, Innocent Emeghara tersebut. Sang pemain yang jauh lebih kencang tak kesulitan mendahului Samuel, mengontrol bola sedikit memasuki daerah pertahanan Inter, sebelum menendangnya rendah melewati kiper Samir Handanovic yang sudah mati posisi.

Begitu gol penyeimbang tersebut terjadi, Mazzarri di bangkunya terlihat begitu frustrasi, sampai menggigit-gigiti jarinya karena geregetan. Sementara sebaliknya di kubu Livorno, kegembiraan dan keceriaan luar biasa justru terlihat.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI