Suara.com - Ketua Badan Tim Nasional (BTN) La Nyalla Mattalitti menegaskan jika ada pihak yang menginginkan menjadi manajer timnas sepak bola, minimal harus menyiapkan dana sedikitnya Rp5 miliar.
"Orang yang jadi manajer timnas harus punya duit. Uang itu buat jaminan. Yang jelas uang itu untuk PSSI," kata La Nyalla Mattalitti di Jakarta, Senin (31/3/2014).
Menurut dia, uang jaminan tersebut nantinya akan digunakan untuk operasional timnas selain dana yang telah dipersiapkan oleh PSSI selaku induk organisasi sepak bola Indonesia.
BTN saat ini menyiapkan lima timnas dari semua tingkatan mulai U-14 dan U-17 yang saat ini dilatih Fahri Husaini, U-19 dilatih oleh Indra Sjafri, U-23 dilatih oleh Aji Santoso dan timnas senior yang dilatih oleh Alfred Riedl.
Meski demikian, keempat timnas ini belum mempunyai manajer. Padahal, semua timnas sebelumnya dipersiapkan untuk menjalani pertandingan internasional.
"Saya tidak gampang memilih seorang manajer. Makanya, kalau tidak ada ya kami jalan sendiri. Pelatih juga bisa merangkap jabatan sebagai manajer," katanya menambahkan.
Timnas Indonesia dari berbagai tingkatan saat ini menghadapi beberapa pertandingan internasional. Timnas U-14 akan turun pada turnamen di Jepang. Mereka akan bersaing dengan timnas dari beberapa negara ASEAN dan Jepang selaku tuan rumah.
Selanjutnya timnas U-19 akan menghadapi kejuaraan yang lebih besar yaitu Piala AFC 2014. Pada kejuaraan ini juga menjadi penentuan untuk lolos atau tidak ke Piala Dunia 2015 U-20 di Australia.
Begitu juga dengan Timnas U-23. Tim yang dipersiapkan untuk Asian Games 2014 saat ini terus menjalani pemusatan latihan. Tim yang diasuh Aji Santoso ini diharapkan mampu meraih hasil terbaik di kejuaraan empat tahunan itu.
Untuk Timnas Senior saat ini menjalani pemusatan latihan di Valencia Spanyol. Selama di Negeri Matador, Firman Utina dan kawan-kawan menjalani tiga pertandingan yaitu melawan Timnas Andora dan Kuda serta menghadapi salah satu tim lokal. (Antara)