Suara.com - Manajer Chelsea Jose Mourinho dipastikan lolos dari hukuman Federasi Sepakbola Inggris,FA, terkait insiden yang terjadi di Selhurst Park saat Chelsea ditumbangkan Crystal Palace 1-0. Saat itu, Mourinho mendatangi seorang anak gawang yang dinilai mengulur waktu saat memberikan bola.
Wasit melihat Mourinho mendatangi anak itu. Namun wasit tidak menuliskan hal tersebut ke dalam laporan pasca pertandingan.
Menanggapi hal itu, Mourinho mengaku bahwa dirinya mendatangi anak tersebut lantaran khawatir peristiwa akhir Januari 2013 terulang.
"Saya pikir Cesar Azpilicueta akan kehilangan kendali atas emosinya (kepada anak gawang). Anak-anak diajarkan hal tersebut, namun jika seorang pemain marah dan memukul anak itu pasti akan menghadapi hukuman. Sedangkan orang yang mengajari mereka (anak gawang) menghilang," jelas Mourinho.
"Saya memiliki kesempatan untuk berbicara pada anak itu. Anak itu lucu, dan saya katakan padanya, 'Kamu melakukan ini, suatu saat seseorang akan memukulmu'. Kami melihat apa yang dilakukan Eden," tambahnya.
Pada musim lalu, tepatnya 24 Januari 2013, Eden Hazard menendang seorang anak gawang saat Chelsea ditahan imbang Swansea 0-0. Atas tindakannya tersebut, Hazard diusir keluar lapangan namun lolos dari jeratan hukum karena tidak ada pihak yang melaporkan tindak kekerasan tersebut kepada polisi. (Dailymail)