Suara.com - Ada pemandangan menarik di pinggir lapangan saat Chelsea tumbang 1-0 di kandang klub papan bawah liga premier, Crystal Palace. Manajer Chelsea, Jose Mourinho menghampiri dan menghardik salah seorang anak gawang yang dianggap berusaha mengulur waktu.
Kejadian menggelikan ini terjadi di menit terakhir babak kedua. Saat itu, Palace sudah unggul 1-0 dari The Blues lewat gol bunuh diri John Terry. Seorang anak gawang berkulit hitam, berusaha mengulur waktu pertandingan ketika berusaha memungut bola yang keluar lapangan pertandingan.
Mou-begitu Jose Mourinho biasa disapa- yang menyaksikan gelagat curang si anak gawang, sontak naik darah lalu datang menghampiri . Lelaki asal Portugal ini sempat menunjukkan jari telunjuk ke arah si bocah tadi. Setelah itu, ia membisikkan sesuatu ke telinga anak tersebut.
"Tidak baik mendidik seorang anak melakukan hal seperti itu," kata Mou seperti yang dikutip BBC usai pertandingan.
Mou berkelit apa yang dilakukannya adalah untuk mencegah salah satu pemainnya bertindak kasar pada si anak gawang tadi.
"Saya ingin menghentikan Azpy (Azpilicueta). Saya takut dia lepas kendali dan mendorong bocah itu seperti yang pernah dilakukan Eden (Hazard) tahun lalu di Swansea (City). Saya bilang bilang ke anak itu, jangan pernah melakukan (mengulur waktu) itu lagi," kata Mou emosi.
Chelsea dipaksa menyerah dari Palace 1-0. Kekalahan tersebut membuat klub kota London ini semakin sulit merebut gelar juara liga Inggris musim ini. (Mirror)