M Roby Bunuh Diri, Timnas Menyerah dari Kuba

Doddy Rosadi Suara.Com
Minggu, 30 Maret 2014 | 00:17 WIB
M Roby Bunuh Diri, Timnas Menyerah dari Kuba
Pemain timnas sedang melakukan latihan. (Antara/Muhammad Iqbal)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Timnas Indonesia yang dipersiapkan untuk Piala AFF 2014 harus mengakui keunggulan Kuba 0-1 pada pertandingan persahabatan di Stadion Luis Suner Pico, Alzira, Valencia Spanyol, Sabtu (29/3/2014).

Berdasarkan laman resmi FIFA, satu-satu gol yang tercipta merupakan gol bunuh diri pemain belakang Indonesia yaitu Mohammad Roby pada menit 29 setelah ia salah mengantisipasi tendangan pemain Kuba.

Dengan kekalahan ini Timnas Garuda gagal mempertahankan trend positif kemenangan. Sebelumnya, Firman Utina dan kawan-kawan ditempat yang sama mampu mengalahkan Timnas Andora dengan skor 1-0.

Secara umum permainan anak asuh Alfred Riedl ini terbilang tidak mengecewakan. Sejak awal babak pertama Timnas Garuda yang moroti Raphael Maitimo dan Ferdinan Sinaga langsung menekan lawan.

Peluangpun langsung diidapat yang salah satunya lewat Raphael Maitimo dan Ahmad Juprianto pada menit 18 dan 19. Kedua pemain ini sama-sama nyaris melesatkan kepada Timnas Kuba. Namun upayanya masih tertahan oleh gawang lawan.

Terus menekan Kuba, ternyata bukan jaminan Timnas Garuda bisa lebih unggul. Kenyataan di lapangan pertahanan Indonesia ternyata belum solid setelah pemain lawan memberikan tekanan dan berbuntut gol bunuh diri Mohammad Roby.

Tertinggal 0-1, anak asuh Alfred Riedl terus berusaha menyamakan kedudukan. Hanya saja upaya yang dilakukan selalu kandas diibarisan pertahanan Kuba yang bermain cukup solid. Kondisi 01 bertahan hingga babak pertama usai.

Di babak kedua pelatih Timnas Indonesia, Alfred Riedl melakukan perobakan disisi tengah. Pemain Persepam MU, Slamet Nurcahyono dimasukkan. Ternyata masuknya mantan pemain PSS Sleman itu belum bisa memecah kebuntuan.

Pemain Kuba justru bermain dengan solid. Terbukti serangan Timnas Indonesia gagal menembus pertahanan Kuba. Kondisi ini membuat tempo pertandingan meningkat dan cenderung berdampak dengan gesekan antar pemain.

Indonesia yang tidak ingin mau berusaha keras menyamakan kedudukan. Namun, negara dengan rangkin FIFA 99 tidak memberikan ruang gerak bagi pemain Timnas Garuda. Akhirnya hingga pertandingan berakhir tanpa ada penambahan gol.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI