Suara.com - Manajer Aston Villa Paul Lambert yang akan bertandang ke Old Trafford angkat bicara rencana protes yang akan dilakukan oleh fans Manchester United kepada David Moyes saat pertandingan. Menurut Lambert, protes yang akan dilakukan oleh fans MU kepada Moyes sedikit ektsrem.
Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa kelompok MU telah menyewa sebuah pesawat untuk mengirim pesan kekecewaan kepada Moyes. Rencananya, pesawat itu akan terbang di atas markas MU, stadion Old Trafford, sambil membentangkan spanduk bertuliskan pesan “Moyes Out!” – yang jika diterjemahkan bebas bisa berarti, “Usir Moyes!”
Sebelumnya sebuah spanduk bertuliskan “Chosen One” yang terpasang di dalam Old Trafford dalam laga kontra Manchester City. Ketika itu sejumlah pendukung MU mendesak agar spanduk itu dicopot, tetapi para petugas keamanan justru melarang mereka dan terus menjaga spanduk itu sampai laga berakhir.
Tentu saja ini hal tersebut merupakan bentuk dari kekecewaan para pendukungnya menyusul kegagalkan Moyes melatih MU Sepanjang musim 2013/14, sudah menelan enam kekalahan di kandang dan terpuruk di posisi ketujuh. Itu adalah rekor terburuk sepanjang sejarah Liga Primer Inggris.
Manajer Paul Lambert yang akan membawa Aston Villa bertandang ke Old Trafford, Sabtu (29/3/2014) mengomentari rencana fans lawan yang akan melakukan protes. "Jika Anda bicara soal menerbangkan pesawat di atas stadion dengan pesan untuk mengatakan yang Anda tidak ingin inginkan, itu sedikit ekstrem," ungkapnya.
"Saya rasa tekanan dalam pekerjaan ini sangat besar. Hanya David (Moyes) yang dapat mengatakan sebenarnya kepada Anda mengenai hal itu, namun di luar yang terlihat itu pekerja yang besar. Dia adalah manusia seperti orang lain ketika Anda mendapatkan tingkat kritikan seperti itu sangatlah tidak menyenangkan," tukas Lambert. (Sky Sport)