Suara.com - Meski liga belum usai, Manchester United tampaknya sudah harus mengubur mimpi mereka mempertahankan gelar Liga Premier musim ini. Meski masih menyisakan tujuh laga, melihat ketatnya persaingan di papan atas, mustahil bagi MU untuk kembali ke puncak klasemen.
Sempat menunjukkan tanda-tanda kebangkitan, MU kembali terpuruk. Di laga terakhirnya, pasukan besutan David Moyes kembali tampil memalukan di hadapan ribuan pendukungnya setelah ditekuk Manchester City 0-3.
Kekalahan United di derby Manchester jilid dua bukan hanya menambah daftar kegagalan MU di laga kandang, namun juga catatan buruk MU musim ini.
Musim ini memang belum berakhir, namun Moyes telah menorehkan catatan terburuk bagi klub Setan Merah dalam enam musim terakhir. Dari 31 laga yang telah dilakoni, musim ini Moyes sudah mencatat 10 kali kekalahan.
Angka tersebut terbilang fantastis jika dirujuk dengan jumlah kekalahan di lima musim terakhir United. Bahkan angka tersebut masih sangat mungkin membesar, dengan tujuh laga yang masih tersisa.
Di lima musim terakhir, kekalahan terbanyak MU hanya dicatatkan Sir Alex Ferguson, manajer MU sebelumnya, di musim 2009/10. Musim itu, MU kalah sebanyak tujuh kali dari 38 pertandingan dan finish sebagai runner up di bawah Chelsea.
Sedangkan di empat musim sisanya, United hanya mencatat lima dan empat kali kekalahan. Termasuk musim lalu saat MU menjuarai Liga Premier.
Selain kekalahan terbanyak dari seluruh pertandingan, Moyes juga menorehkan catatan buruk di laga kandang MU. Saat ini MU sudah mengalami kekalahan laga kandang terbanyak dalam enam musim terakhir, yaitu enam kali. Dua kekalahan tersebut diantaranya dicatatkan Liverpool dan Manchester City secara memalukan dengan skor sama 0-3.