Suara.com - Musim depan, Gaji punggawa AC Milan terancam dipotong. Apabila di akhir musim ini Milan gagal memastikan satu tempat di Liga Champions musim depan, maka para pemain akan menerima gaji lebih kecil.
Rencana pemotongan gaji tersebut disampaikan Wakil Presiden AC Milan, Adriano Galliani. Galliani membenarkan bahwa pemotongan gaji secara otomatis akan diberlakukan apabila Rossoneri tidak tampil di Liga Champions.
Besarnya potongan gaji tersebut belum bisa dipastikan. Namun berdasarkan kontrak yang ditandatangani kedua belah pihak, disebutkan bahwa 80 persen dari jumlah yang diterima adalah gaji pokok. Sementara 20 persennya bersifat variabel.
"Hampir semua pemain telah menandatangani kontrak dengan komposisi gaji 80 persen gaji pokok dan 20 persen variabel, tergantung masuk atau tidaknya ke Liga Champions. Bukan Liga Eropa," tegas Galliani.
"Jadi, hal itu (pemotongan gaji) tidak perlu dibicarakan lagi. Saya jamin seluruh pemain masih bisa hidup...," tambahnya.
Milan saat ini tertahan di posisi 12 klasemen sementara Serie A, tertinggal 22 poin dari Napoli di posisi tiga. Dan dengan menyisakan sembilan pertandingan, peluang Rossoneri untuk bisa tampil di Liga Champions musim depan sangat tipis. (Football Italia)