Suara.com - Setelah menuai sejumlah hasil buruk secara beruntun, AC Milan akhirnya berhasil meraih poin. Melakoni Giornata 29, Milan meraih hasil imbang saat bertandang ke markas Lazio, 1-1.
Meski gagal meraih poin penuh, satu poin dari kandang Lazio sangat berharga bukan hanya untuk menjaga semangat pemain akan tetapi juga bagi pelatih Clarence Seedorf secara pribadi. Pasalnya, Manajemen Milan telah memutuskan untuk memberinya dua kesempatan terakhir. Dan melawan Lazio adalah yang pertama.
"Mereka menunjukkan kekompakkan dalam menyerang. Mereka saling bantu satu sama lain. Mungkin cukup disayangkan kami gagal membawa pulang tiga poin, tapi ini adalah kemajuan," tukas Seedorf.
Di laga tersebut, perubahan dilakukan Seedorf di lini depan. Seedorf memilih mencadangkan Balotelli dan mengantinya dengan Giampaolo Pazzini.
"Dengan karakter permainannya, saya berpikir Pazzini dapat memberikan kami sesuatu. Saya sangat yakin kami mampu mengejutkan Lazio. Sayangnya gol penyeimbang kedudukan terjadi dan hasilnya tidak berubah," tambahnya.
Dari lima laga terakhir, hasil 1-1 melawan Lazio adalah hasil terbaik Milan. Di tiga laga sebelumnya di Serie A, Milan tumbang secara beruntun. Sementara kekalahannya atas Atletico Madrid membuat Rossoneri tersingkir dari Liga Champions.
Milan saat ini belum mampu beranjak dari posisi 12 klasemen sementara Serie A dengan 29 poin. Melakoni 29 pertandingan, Milan mengalami kekalahan sebanyak 11 kali. (Football Italia)