Suara.com - Permainan keras dan cepat adalah salah satu ciri dari laga klasik bertajuk El Clasico antara Real Madrid dan Barcelona. Dalam setiap laga klasik, kartu kuning dan bahkan merah lebih banyak dikeluarkan sang pengadil melebihi laga-laga lainnya di La Liga Primera.
Di tiga musim terakhir La Liga, persaingan Madrid dan Barcelona semakin keras. Di enam laga El Clasico di ajang La Liga yang telah dilakoni kedua klub, kartu kuning dominan menghujani kubu Los Galacticos. Dari enam laga klasik di tiga musim La Liga, Los Blancos menerima 26 kartu kuning dan satu kartu merah. Sementara Blaugrana mengoleksi 17 kartu kuning dan satu kartu merah dari enam laga tersebut.
Di duel terakhir Madrid vs Barcelona yang dihelat Senin (24/3/2014) pagi WIB, wasit mengeluarkan tujuh kartu kuning dan satu kartu merah. Dalam laga yang berakhir tragis dengan kemenangan El Barca 3-4 di Santiago Bernabeu, wasit Alberto Undiano memberikan lima kartu kuning dan satu kartu merah untuk pasukan Carlo Ancelotti.
Di pertemuan pertama musim ini pada 26 oktober tahun lalu, Los Blancos juga menerima lima kartu kuning dari tujuh yang dikeluarkan wasit. Laga yang dihelat di Camp Nou tersebut berakhir dengan kemenangan Blaugrana, 2-1.
Di musim 2012/13, 16 kartu kuning dan satu kartu merah keluar di dua laga El Clasico. Di pertemuan pertama pada oktober 2012 di Camp Nou yang berakhir imbang 2-2, wasit Carlos Delgado menghadiahkan empat kartu kuning untuk Madrid dan dua untuk Barcelona. Sedangkan di pertemuan keduanya di awal 2013, sembilan kartu kuning dan satu kartu merah dicatat ofisial pertandingan.
Di musim 2011/12, Hujan kartu juga mewarnai dua laga antara Madrid dan Barcelona di La Liga. Tujuh kartu kuning dikeluarkan wasit pada akhir 2011, empat untuk Los Blancos dan tiga Los Cules. Begitu pula di pertemuan kedua kubu di awal 2012. Madrid kembali menerima empat kartu kuning dari enam buah yang dikeluarkan wasit.