Suara.com - Laga El Clasico antara Real Madrid melawan Barcelona selalu diwarnai dengan kontroversi. Mulai dari kartu merah, penalti hingga perkelahian antarpemain. Saat Real Madrid menjamu Barcelona di stadion Santiago Bernabeu, Senin (24/3/2014), kontroversi kembali menyeruak.
Kontroversi pertama adalah “kontak fisik” antara Pepe dengan Fabregas usai Messi mencetak gol. Kedua pemain saling beradu kepala hingga terjatuh. Wasit memberikan kartu kuning kepada Pepe dan Ramos.
Kontroversi kedua adalah penalti yang diberikan wasit Undiano Mallencano kepada Real Madrid. Dari tayangan ulang terlihat bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh Dani Alves kepada Ronaldo terjadi di luar kotak penalti.
Kontroversi ketiga terjadi ketika wasit Mallencano memberikan hadiah penalti kepada Barcelona. Dari tayangan ulang, tidak terlihat kontak fisik antara bek Madrid Sergio Ramos dengan penyerang Barcelona Neymar.
Kontroversi keempat dan yang paling mempengaruhi jalannya pertandingan adalah kartu merah untuk Sergio Ramos. Wasit menilai, Ramos sebagai orang terakhir di lini belakang Madrid menghambat upaya Neymar untuk mencetak gol. Padahal, Ramos juga lah yang meminta wasit untuk mengeluarkan kartu merah kepada Alves atas pelanggaran yang dilakukan terhadap Ronaldo.
Dengan 10 pemain, Madrid gagal meladeni permainan Barcelona dan dipaksa menyerah 3-4. Ini kekalahan kedua Madrid di laga El Clasico setelah di Nou Camp yang berakhir 2-1 untuk kemenangan tuan rumah.