Asisten Manajer: Pemain City Hanya Manusia Biasa, Bukan Mesin

Doddy Rosadi Suara.Com
Kamis, 13 Maret 2014 | 08:33 WIB
Asisten Manajer: Pemain City Hanya Manusia Biasa, Bukan Mesin
Reaksi pemain City Pablo Zabaleta saat di kartu merah wasit [Reuters/Gustau Nacarino]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Manchester City harus mengubur mimpinya untuk mencatat sejarah lolos ke perempat final liga Champions untuk kali pertama. Anak asuh Manuel Pellegrini itu tersingkir di babak 16 besar dari juara bertahan liga Spanyol Barcelona dengan agregat 1-4. Setelah kalah 0-2 di pertemuan pertama, City kembali dipaksa takluk 0-2 di pertemuan kedua, Kamis (13/3/2014) dini hari WIB di stadion Nou Camp.

Asisten manajer City, Rubén Cousillas mengatakan, City mempunyai tiga hingga empat peluang emas untuk mencetak gol di babak pertama dengan menurunkan satu penyerang murni. Keputusan untuk menurunkan satu penyerang, kata Ruben, untuk meningkatkan kekuatan City di lini tengah.

“Kami biasanya menurunkan dua penyerang, tetapi melawan Barcelona dengan pemain tengah yang hebat, kami harus memperkuat lini tengah. Kami sudah berupaya dan terkadang tidak menemui hasil. Kami harus bekerja keras lagi dan saya senang dengan penampilan mereka,” kata Ruben dalam konferensi pers usai pertandingan.

Ruben mengatakan, pemain City hanya manusa biasa dan bukan mesin. Karena itu, sesuatu yang wajar apabila para pemain City tampil buruk di sejumlah pertandingan setelah tampil dalam banyak pertandingan.

Ruben juga belum tahu seberapa parah cedera yang dialami penyerang Sergio Aguero. Pemain Argentina itu tidak bisa menyelesaikan pertandingan selama 90 menit karena cedera otot.

“Saya berharap cederanya tidak serius. Dia hanya merasakan sakit di ototnya jadi penarikan keluar merupakan langkah untuk mencegah cedera semakin parah. Kami akan melakukan tes untuk mengecek cedera tersebut,” ujar Ruben. (UEFA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI