Suara.com - Para pemain tim Semen Padang FC (SPFC) Padang, Sumatera Barat (Sumbar), menggunakan masker saat latihan di Stadion Haji Agus Salim Padang. Hal itu untuk mengantisipasi dampak kabut asap yang masuk ke daerah itu.
"Kami tidak mungkin ambil risiko latihan tanpa masker, kabut asap sangat tebal kami harus gunakan masker terhadap semua pemain," kata Pelatih Fisik SPFC Irwansyah di Padang, Selasa (11/3/2014).
Meskipun menggunakan masker tidak terbiasa bagi pemain saat latihan, namun hal tersebut harus dilakukan karena kabut asap yang masuk ke kota Padang sudah mulai tebal. Para pemain pun harus melakukan latihan untuk persiapan menghadapi Sriwijaya FC yang akan dilaksanakan pada Kamis (13/3/2014).
Lebih lanjut Irwansyah mengatakan durasi latihan tidak terlalu banyak, hanya sebatas pemulihan fisik pemain ditambah latihan strategi yang dibagi dalam dua tim.
Sementara itu, pemain tengah SPFC, Eka Ramdani mengatakan latihan menggunakan masker membuat dirinya terganggu, selain itu pernapasan juga tidak terbiasa. "Tidak terbiasa menggunakan masker, namun kabut asap terlalu tebal kami harus tetap menggunakannya," katanya.
Pada latihan tersebut, pelatih SPFC, Jafri Sastra membentuk dua tim, masing-masing tim berisi pemain yang selalu menjadi pemain inti, dan tim yang lain diperkuat pemain cadangan.
Sebelumnya, pada pertandingan kandang menjamu Persita Tangerang di Stadion Haji Agus Salim Padang, Minggu (9/3), tim SPFC kalah dengan skor 0-1.
Satu-satunya gol yeng tercipta pada pertandingan tersebut dicetak oleh pemain asing Persita Tangerang, Kenji Adachihara pada menit 28. Dengan kekalahan tersebut, tim yang dijuluki "Kabau Sirah" itu harus turun ke peringkat enam klsemen sementara Indonesia Super League. (Antara)