Suara.com - Juara bertahan Piala Dunia (PD) sekaligus peraih trofi Piala Eropa di dua gelaran terakhir, Spanyol, menunjukkan bahwa mereka masih menjadi favorit juara PD 2014. Kali ini, meski menang tipis 1-0, Spanyol membuktikan mereka masih lebih kuat dari Italia.
Laga ini sedikit mengingatkan pada final Euro 2012 lalu, kendati berbeda hasil. Saat itu, Spanyol menang telak 4-0 atas Italia. Sementara, pertemuan terakhir mereka adalah di Piala Konfederasi 2013 lalu, dengan skor akhir 0-0.
Tampilnya Diego Costa dalam laga perdananya bersama Spanyol, menjadi salah satu highlight pertandingan ini sejak awal. Namun adalah rekannya sesama striker, Pedro, yang akhirnya menjadi penentu kemenangan tim asuhan Vicente del Bosque tersebut di laga ini.
Italia sendiri di laga ini tidak diperkuat oleh beberapa nama langganan tim. Di antaranya adalah Mario Balotelli yang masih mengalami cedera bahu, serta Danielle De Rossi yang tidak dibawa pelatih Cesare Prandelli sebagai "hukuman disiplin".
Seperti biasa, Spanyol mendominasi penguasaan bola di pertandingan ini. Namun tamunya bukanlah tim kacangan, sehingga tidak mudah bagi para pemain Spanyol untuk menembus pertahanan Italia. Kedua tim sendiri sama-sama memainkan pola 4-3-3 sedari awal.
Setelah saling serang silih berganti dan skor 0-0 bertahan sampai memasuki babak kedua, barulah pada menit ke-63 Spanyol meraih hasilnya. Gol ini sebenarnya muncul sedikit tak terduga. Saat itu, memasuki daerah pertahanan Italia, David Silva bermain one-on-one dengan Andres Iniesta. Namun kemudian bola "lepas" ke Pedro, yang dengan cerdiknya mampu menaklukkan Gianluigi Buffon.
Italia sendiri sebenarnya sempat menciptakan sejumlah peluang di pertandingan ini. Dua di antaranya yang tergolong paling menjanjikan adalah lewat Alessio Cerci dan Pablo Osvaldo. Namun tidak ada hasil positif yang diperoleh, dan tim Azzurri pada akhirnya harus mengakui kekalahan dari Spanyol.