Suara.com - Manajer Arsenal Arsene Wenger tidak puas dengan keputusan wasit Jones yang memberikan tendangan penalti kepada Stoke City di pertengahan babak kedua. Wasit menilai bek Arsenal Laurent Koscielny menyentuh bola dengan tangan di kotak terlarang. Pada pertandingan itu, Arsenal kalah 1-0 dan membuat jarak dengan pemimpin klasemen Chelsea menjadi empat angka
.
“Kami kebobolan karena hadiah yang diberikan wasit. Dia hanya berjarak satu yard ketika insiden itu terjadi. Bagaimana mungkin Koscielny bisa menarik tangannya dengan cepat? Dia taka da maksud sama sekali untuk menyentuh bola,” kata Wenger terkait insiden yang berujung penalti bagi tim tuan rumah.
Wenger mungkin bisa saja melakukan protes terkait hukuman tendangan penalti tersebut. Namun, secara keseluruhan permainan Arsenal jauh di bawah standar. Anak asuh Wenger itu masih belum bisa bangkit setelah dikalahkan Bayern Munchen 2-0 di putaran pertama babak 16 besar liga Champions, pertengahan minggu lalu.
“Para pemain tampil baik dalam bertahan dan secara keseluruhan kami hanya tidak beruntung harus mengalami kelalahan. Namun, di sisi lain, para pemain juga tidak banyak menciptakan peluang. Permainan ofensif kami sangat jauh di bawah standar. Anda harus memberikan selamat kepada Stoke karena bertahan dengan baik,” kata Wenger.
Wenger menambahkan, para pemain Stoke menampilkan permainan yang mengedepankan kekuatan fisik , salah satunya dengan banyak melakukan pelanggaran di sepanjang pertandingan.
“Kami sebenarnya sudah tahu itu akan terjadi tetapi tidak bisa mengantisipasinya di lapangan. Akhirnya, kami menerima hukuman,” tegas Wenger. (AFP/CNA)