Suara.com - Bekas pemain timnas Inggris melontarkan kritik pedas kepada Asosiasi Sepak bola Inggris (FA). Dia menuding FA rasis sehingga dia tidak bisa menjadi kapten timnas Inggris selama 73 kali membela The Three Lions.
Tudingan itu dilontarkan Sol Campbell dalam buku otobiografinya yang akan diluncurkan tidak lama lagi. Dalam bukunya itu, Campbell menulis, dia tidak dijadikan kapten timnas Inggris hanya karena kulitnya hitam. FA kemudian memutuskan Michael Owen yang memegang ban kapten.
“Saya yakin, andaikan kulit saya putih, saya bisa menjadi kapten Inggris selama 10 tahun. Menurut saya, kondisi itu tidak berubah karena mereka (FA-red) tidak menginginkan pemain kulit hitam menjadi kapten. Pemain kulit hitam boleh jadi kapten timnas U-18 atau U-21 tetapi bukan untuk timnas senior,” tulis Campbell.
Ketika Michael Owen ditunjuk sebagai kapten, Campbell mulai bertanya-tanya,” Ada apa gerangan? Owen adalah penyerang yang fantastis tetapi dia masih jauh untuk menjadi kapten. Saya bertanya kepada diri saya, kenapa bukan saya yang menjadi kapten dan selalu keluar jawaban yang sama. Penyebabnya adalah warna kulit saya,” jelas Campbell.
Campbell memang sempat memegang ban kapten pada tiga pertandingan persahabatan antara 1998 hingga 2005. Namun, dia tidak pernah lama diberi kepercayaan sebagai kapten. Rio Ferdinand yang juga berkulit hitam sempat diberi kepercayaan sebagai kapten oleh pelatih Fabio Capello di Piala Dunia, sebelum cedera memaksanya absen.
Namun, timnas Inggris tidak pernah punya kapten yang berkulit hitam dalam jangka waktu yang lama. Asosiasi Sepak bola Inggris belum mau memberikan komentar terkait tuduhan Campbell tersebut. (Dailymail)