Suara.com - Cristiano Ronaldo bisa saja sedang merumput di Camp Nou sekarang jika dia tidak menolak tawaran yang justru diajukan oleh bekas bosnya di Manchester United, Alex Ferguson.
Ronaldo bergabung dengan Real Madrid pada 2009 setelah dibeli dari Manchester United dengan harga 94 juta euro atau sekitar Rp 1,3 triliun.
Tetapi pembelian itu rupanya tidak semulus yang tampak di permukaan. Menurut cerita Ramon Calderon, yang dilansir Goal, Jumat (28/2), pelatih MU kala itu justru mengatur agar Ronaldo bermain untuk Barcelona, rival abadi Madridi di Spanyol.
"Itu sangat benar. Dalam beberapa pekan Ferguson berusaha menghalang-halangi Ronaldo ke Madrid, dan justru menawarkannya ke Barcelona," tutur Valderon ketika dikonfirmasi wartawan.
"Barcelona sangat senang, tetapi di saat yang sangat krusial itu Ronaldo mengatakan, 'Saya tidak akan pergi ke klub lain kecuali Real Madrid'," imbuh Valderon.
"Semua pihak gembira. Manchester United mendapat 80 juta pound sterling, Real Madrid mendapat pemain terbaik di dunia, dan Cristiano memeroleh apa yang diimpikannya, karena pemain seperti dia tidak hanya mencari uang," lanjut Valderon.
"Hanya tiga, empat, atau lima klub di dunia yang bisa memberikan apa yang dia inginkan," pungkas Valderon.