Juara Piala Dunia 1998 Ingin Latih Timnas Malaysia

adminDoddy Rosadi Suara.Com
Jum'at, 28 Februari 2014 | 09:06 WIB
Juara Piala Dunia 1998 Ingin Latih Timnas Malaysia
Bekas pemain timnas Prancis, Marcel Desaily. (foto: www.rio2016.org)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Nama Marcel Desaily tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola di era 90-an. Dia adalah salah satu pemain yang berjasa membawa Prancis meraih gelar juara di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

Kini, Desaily (45 tahun) tengah berharap bisa menjadi pelatih timnas Malaysia. Keinginan itu dilontarkannya ketika hadir di Kuala Lumpur, kemarin dalam acara pengumuman nomine untuk penghargaan Laureus Awards di bidang olahraga.

“Saya siap menjadi pelatih dan berharap bisa menghadirkan mental juara di timnas Malaysia,” kata Desaily.

Desaily yang sempat membela AC Milan dan Chelsea terakhir kali memperkuat Qatar Sports Club pada 2006. Malaysia tengah mencari pelatih tim nasional untuk menggantikan K. Rajagopal yang kontraknya segera berakhir.

Rencana untuk merekrut bekas pelatih timnas Jepang Philippe Trossier gagal karena tidak ada kesepakatan antara Federasi Sepak bola Malaysia dengan Trossier. FAM sudah berupaya meningkatka kualitas liga domestik dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Pablo Aimar yang membela klub Johor Darul Takzim.

Namun, skandal pengaturan hasil pertandingan dan masalah lain terus menghantui persepakbolaan Malaysia. Beberapa minggu lalu, FAM menjatuhkan denda keoada 23 pemain dan tiga ofisial dalam kasus pengaturan hasil pertandingan. Tiga ofisial dan lima pemain juga dijatuhi hukuman seumur hidup tidak boleh terlibat dalam sepak bola.

Saat ini, Malaysia menempati peringkat 150 dalam daftar yang dikeluarkan oleh FIFA. Di Asia, Malaysia menempati posisi 28. Posisi terbaik Malaysia dalam peringkat FIFA adalah 75 yang diraih pada 1993. (AFP/CNA)
Nama Marcel Desaily tidak asing lagi bagi pecinta sepak bola di era 90-an. Dia adalah salah satu pemain yang berjasa membawa Prancis meraih gelar juara di Piala Dunia 1998 dan Piala Eropa 2000.

Kini, Desaily (45 tahun) tengah berharap bisa menjadi pelatih timnas Malaysia. Keinginan itu dilontarkannya ketika hadir di Kuala Lumpur, kemarin dalam acara pengumuman nomine untuk penghargaan Laureus Awards di bidang olahraga.

“Saya siap menjadi pelatih dan berharap bisa menghadirkan mental juara di timnas Malaysia,” kata Desaily.

Desaily yang sempat membela AC Milan dan Chelsea terakhir kali memperkuat Qatar Sports Club pada 2006. Malaysia tengah mencari pelatih tim nasional untuk menggantikan K. Rajagopal yang kontraknya segera berakhir.

Rencana untuk merekrut bekas pelatih timnas Jepang Philippe Trossier gagal karena tidak ada kesepakatan antara Federasi Sepak bola Malaysia dengan Trossier. FAM sudah berupaya meningkatka kualitas liga domestik dengan mendatangkan sejumlah pemain bintang seperti Pablo Aimar yang membela klub Johor Darul Takzim.

Namun, skandal pengaturan hasil pertandingan dan masalah lain terus menghantui persepakbolaan Malaysia. Beberapa minggu lalu, FAM menjatuhkan denda keoada 23 pemain dan tiga ofisial dalam kasus pengaturan hasil pertandingan. Tiga ofisial dan lima pemain juga dijatuhi hukuman seumur hidup tidak boleh terlibat dalam sepak bola.

Saat ini, Malaysia menempati peringkat 150 dalam daftar yang dikeluarkan oleh FIFA. Di Asia, Malaysia menempati posisi 28. Posisi terbaik Malaysia dalam peringkat FIFA adalah 75 yang diraih pada 1993. (AFP/CNA)

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI