Suara.com - Wakil kapten Patrice Evra mengungkapkan, seluruh pemain MU berada di belakang manajer David Moyes, yang tengah dihujani kritik pasca-kekalahan MU 2-0 dari Olympiakos di putaran pertama babak 16 besar liga Champions.
Evra menjelaskan, para pemain MU masih kesulitan untuk beradaptasi setelah Sir Alex Ferguson mundur dari jabatannya sebagai manajer.
“Ada perubahan besar dan itu harus dicerna. Tidak ada yang suka dengan perubahan. Tim bermain bersama Alex Ferguson selama lebih dari delapan tahun. Kami berada di belakang manajer baru. Kami akan melakukan apa pun untuk bisa lolos ke liga Champions musim depan,” ujar Evra.
Evra juga menegaskan, kecintaannya kepada MU tidak akan pernah berubah.
“Apakah saya mendapatkan trofi atau tidak atau MU berada di posisi buncit, saya tetap cinta kepada klub ini,” kata Evra.
MU tengah menjalani musim terburuk dalam 20 tahun terakhir. Di liga Premir Inggris, anak asuh David Moyes terpuruk di posisi 6, tersingkir di babak semifinal Piala Liga dan harus angkat kaki dari Piala FA di babak ketiga. Peluang untuk meraih trofi semakin sulit setelah takluk di tangan Olympiakos.
Sejumlah media di Inggris menilai, Moyes tidak akan bertahan hingga akhir musim. Akan tetapi, manajemen klub sudah memastikan posisi bekas manajer Everton itu masih aman. (Soccernet)