Suara.com - Striker West Bromwich Albion, Nicolas Anelka mendapatkan hukuman dilarang tampil dalam lima pertandingan. Anelka juga dikenakan denda sebesar 80 ribu Poundsterling setelah dinyatakan bersalah karena melakukan salam kontroversial "guenelle".
Pemain asal Prancis itu melakukan salam "guenelle" yang dipopulerkan komedian Prancis, Dieudonne, saat merayakan gol pertamanya dalam laga yang berakhir imbang 3-3 dengan West Ham bulan lalu. Namun selebrasi Anelka ini dikaitkan dengan hal anti-Semit di Prancis.
Anelka sempat membantah tuduhan tersebut dan mengatakan bahwa itu dedikasi istimewa kepada temannya, Dieudonne. Meski demikian, FA telah menyatakan bahwa Anelka bersalah karena dinilai melanggar peraturan Peraturan FA E3[1] soal asal etnis dan/atau ras dan/atau agama atau keyakinan.
Bukan hanya sanksi skorsing selama lima pertandingan, namun Anelka juga dikenakan denda sebesar 80 ribu poundsterling dan juga harus menyelesaikan sebuah program pendidikan wajib. Meski demikian, striker berusia 34 tahun itu masih diberikan kesempatan untuk melakukan banding.
"Mr Anelka memiliki hak untuk mengajukan banding atas keputusan tersebut. Mr Anelka harus memberitahu FA keinginannya untuk mengajukan banding dalam waktu tujuh hari sejak diterimanya alasan tertulis," kata Football Association (FA) dalam pernyataannya. (Scoresway)