Suara.com - Setelah diprotes oleh Dewan Pariwisata Brasil, perusahaan pembuat peralatan olahraga Adidas akhirnya menarik dua kaos Piala Dunia 2014. Kaos dengan warna kuning dan hijau itu dianggap mendorong wisata seks di Brasil.
Kaus dengan warna kuning menampilkan gambar perempuan dengan menggunakan bikini di bawah terik matahari di pantai Rio de Janeiro dengan tulisan “Looking to Score.” Sedangkan kaus satunya lagi berwarna hijau dengan tulisan I Love Brazil dan gambar hati sebagai pengganti kata Love ditambahi gambar yang menyerupai celana bikini.
Manajemen Adidas mengungkapkan, dua kaus tersebut tidak akan dijual lagi. Adidas menjelaskan, dua kaus itu sebenarnya hanya akan dijual dengan stok terbatas di Amerika Serikat. Logo kaus tersebut sempat diprotes warga Brasil karena menimbulkan stereotype Brasil sebagai negara dengan wisata seks.
Pemerintahan Brasil juga protes karena mereka tengah giat mengkampanyekan Brasil bukan negara dengan wisata seks. Dewan Pariwisata Brasil sudah menghubungi perusahaan pembuat peralatan olahraga Jerman itu untuk menarik dua kaus tersebut.
Adidas sudah menjual kaus tersebut di Amerika Serikat sebagai bagian dari persiapan menjelang Piala Dunia 2014 di Brasil yang akan dimulai pada 12 Juni nanti. Presiden Brasil, Dilma Rousseff juga terus berupaya menghapus imej Brasil sebagai negara dengan wisata seks. Dia juga melarang eksploitasi anak-anak selama Piala Dunia yang diperkirakan akan mendatangkan 600.000 fans.
“Brasil dengan senang hati menerima kedatangan turis asing selama Piala Dunia, tetapi juga akan terus berperang melawan wisata seks,” kata Dilma melalui akun Twitternya. (Dailymail)