Suara.com - Kegemilangan aksi Adnan Januzaj di lapangan hijau bersama Manchester United terus menuai sensasi. Meski telah memilih menjadi warga negara Inggris, permintaan bermain untuk warga negara lain terus bergulir.
Kali ini, Kosovo meminta pemuda 19 tahun itu bermain untuk timnas di laga internasional pertamanya kontra Haiti pada lima Maret mendatang.
“Kami tengah berdiskusi dengan keluarga Adnan. Memiliki pemain berbakat seperti Adnan di laga internasional pertama kami akan menjadi sangat penting,” kata sekjen Federasi Sepakbola Kosovo, Eroll Salihu.
“Bermain di pertandingan ini bukan berarti dirinya (januzaj) terikat. Dan bermain dilaga persahabatan tidak akan memiliki pengaruh apabila Januzaj ingin bermain untuk negara lain di masa depan,” jelas Salihu.
Adnan Januzaj merupakan pemuda kelahiran Brussel, Belgia. Kedua orang tua punggawa muda Manchester United tersebut berdarah Kosovo-Albania. Dari garis keluarga, Januzaj bahkan diketahui masih berdarah Turki.
Selain Kosovo, sejumlah negara juga menginginkannya. Yaitu Belgia, Albania, Turki dan Serbia. Januzaj yang sebelumnya tercatat sebagai warga negara Belgia, kini telah menjadi warga negara Inggris.
Sementara menurut peraturan terbaru FIFA, seorang pemain baru bisa bermain untuk sebuah negara apabila pemain tersebut telah tinggal di negara itu selama lima tahun. Artinya, Januzaj harus menunggu usianya menginjak angka 23 untuk bisa berseragam The Three lions.(dailystar)