Suara.com - Bekas kapten timnas Inggris David Beckham berkunjung ke Filipina. Kunjunga itu dalam rangka memberikan dukungan kepada warga Filipina yang menjadi korban Topan Haiyan, beberapa waktu lalu.
Ratusan korban Topan Haiyan yang selamat langsung berhamburan keluar dari tenda pengungsian untuk menyambut salah satu ikon sepak bola itu. Meski demikian, tidak semua pengungsi tahu identitas Beckham.
“Dia sangat tampan. Saya dengar dia bermain untuk Azkals,” kata Darilyn Bascug, ibu dari empat orang anak.
Azkals adalah salah satu klub sepak bola di Filipina. Ketidaktahuan sejumlah pengungsi terhadap sosok Beckham masih bisa dimaklumi. Karena, sepak bola masih kalah popular dibandingkan dengan basket.
Kunjungan Beckham ke Filipina merupakan yang kedua kali. Ia menjalankan tugasnya sebagai duta besar kehormatan untuk UNICEF. Beckham, 38 tahun, terbang langsung dengan menggunakan jet pribadi ke Tacloban, salah satu wilayah yang paling parah kerusakannya diterjang Topan Haiyan.
Topan Haiyan telah menewaskan 8.000 warga Filipina pada November tahun lalu. Ketika mengunjungi tempat pengungsian, Beckham yang menggunakan kaus berwarna hitam dengan tulisan UNICEF, masuk ke salah satu tenda dan berbincang dengan pengungsi. (AFP/AsiaOne)