Himbara Danai Koperasi Desa Merah Putih, OJK Bakal Awasi Tata Kelola Keuangan

Kamis, 24 April 2025 | 13:05 WIB
Himbara Danai Koperasi Desa Merah Putih, OJK Bakal Awasi Tata Kelola Keuangan
Otoritas Jasa Keiangan. [Dok. Antara]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Serta memilih skema cicilan belasan tahun atau lebih agar besaran beban APBN tidak teralu berat. Namun Sudaryono mengatakan pemerintah masih terus mengkaji skema pinjaman dan pembayarannya tersebut dengan Himbara.  

Sementara itu, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Mahendra Siregar menyatakan stabilitas sektor jasa keuangan (SJK) Indonesia masih terjaga baik. 

Hal itu didukung oleh permodalan yang kuat, likuiditas memadai, profil risiko terkendali, serta kinerja sektor jasa keuangan yang tumbuh positif. "Kinerja intermediasi perbankan tumbuh positif dengan profil risiko yang terjaga," kata Mahendra.

Mahendra menyebut kredit perbankan pada Maret 2025 tumbuh 9,16% year on year menjadi Rp 7.908,4 triliun. Pertumbuhan itu ditopang oleh kredit investasi yang tumbuh tinggi 13,36% dan diikuti kredit konsumsi yang tumbuh 9,32% dan kredit modal kerja tumbuh 6,51%.

Ketahanan perbankan terjaga kuat dengan tingkat permodalan pada Maret 2025 yang berada di level tinggi yaitu 25,43%. Likuiditas perbankan pada Maret 2025 juga disebut tetap memadai.

"Dengan rasio alat likuid terhadap non core deposit dan alat likuid terhadap DPK masing-masing 116,05% dan 26,22%. Sebagai perbandingan, hal itu jauh di atas threshold masing-masing 50% dan 10%," beber Mahendra.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI