Mentan Dampingi Presiden di Sumsel: Sistem Irigasi Jadi Kunci Peningkatan Produktivitas Pertanian

Kamis, 24 April 2025 | 11:35 WIB
Mentan Dampingi Presiden di Sumsel: Sistem Irigasi Jadi Kunci Peningkatan Produktivitas Pertanian
Presiden Prabowo Subianto dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, di Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025). (Dok: Kementan)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Dalam kunjungan kerja Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto ke Kabupaten Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Rabu (23/4/2025), Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyampaikan, sistem irigasi andal menjadi salah satu kunci utama peningkatan produktivitas pertanian, khususnya tanaman padi.

“Irigasi, ini kata kuncinya water management. Irigasi yang paling baik kita pakai. Ini diperbaiki, dioptimalisasi, kemudian dirawat,” terang Mentan Amran kepada Presiden Prabowo.

Pada kesempatan tersebut, Presiden dan Mentan melakukan tanam padi di lahan rawa yang sebelumnya hanya memiliki Indeks Pertanaman (IP) 100 kini telah menjadi IP 200, melalui intervensi teknologi pertanian, termasuk penerapan sistem water management yang efektif.

Mentan Amran menyebutkan, program optimalisasi lahan di Sumatera Selatan mencapai 105.000 hektare sawah dan ke depannya berpotensi menjadi satu juta hektar sawah.

“Ini sebenarnya rawa, tempat buaya, Alhamdulillah dengan program kita menjadi 105.000 hektar, tapi potensi satu juta (hektar). Kalau katakan dua tahun selesai di sini saja bisa mengalahkan Jawa Timur,” tegas Amran

Ia menambahkan, keberhasilan peningkatan indeks pertanaman ini menjadi perhatian internasional. Menteri Amran mengungkapkan bahwa negara tetangga seperti Malaysia hingga Jepang menunjukkan ketertarikan untuk mempelajari strategi Indonesia dalam meningkatkan produktivitas lahan rawa melalui pengelolaan air yang terintegrasi.

“Kemarin negara sahabat, Malaysia datang. meminta bantuan, sebagai kakak tertua katanya. Minggu depan Jepang ke sini, ingin mempelajari bagaimana meningkatkan produktivitas di lahan seperti ini,” paparnya lagi.

Di lokasi tersebut, Presiden Prabowo secara langsung ikut serta dalam proses penanaman padi menggunakan drone pertanian yang mampu menyebar benih secara efisien dan merata di area yang luas.

“Saya kaget, ini pertama kalinya saya mencoba mengendalikan tanam menggunakan drone. Kalau menggunakan tenaga manusia butuh waktu 25 hari untuk tanam 1 hektare, dengan drone bisa tanam 25 hektare dalam satu hari,” jelas Presiden.

Baca Juga: Dalam Upaya Wujudkan Swasembada Pangan Nasional, TNI AD Menyatakan Siap Dukung Kementan

Setelah melihat langsung berbagai perkembangan dan capaian pertanian Indonesia, Presiden Prabowo yakin dan optimis langkah nyata ini menjadikan Indonesia tidak hanya mencapai swasembada pangan, tetapi juga menuju cita-cita besar, menjadi lumbung pangan dunia.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI