Likuiditas Masih Aman, Kredit Bank Permata Tembus Rp 156,6 Triliun

Kamis, 24 April 2025 | 09:30 WIB
Likuiditas Masih Aman, Kredit Bank Permata Tembus Rp 156,6 Triliun
Kinerja Bank Permata yang cukup tinggi
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sementara itu, kredit kepada masyarakat tumbuh 6% YoY menjadi Rp156,6 triliun dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, terutama didorong oleh pertumbuhan kredit dari segmen Korporasi yang tumbuh sebesar 7% YoY menjadi Rp92,2 triliun. Diikuti pertumbuhan segmen Komersial dan Konsumen, yang masing-masing tumbuh sebesar 5,3% dan 4,3% YoY.

Rasio NPL Gross dan Loan at Risk (LAR) tercatat lebih baik, masing-masing pada level 2,0% dan 7,6%, dibandingkan dengan 2,7% dan 8,2% di kuartal pertama tahun 2024. Untuk menjaga kebutuhan cadangan atas potensi penurunan risiko kredit secara konservatif, Bank membentuk NPL Coverage dan rasio LAR Coverage yang prudent, masing-masing di level 387% dan 101%. 

Lebih lanjut, dalam melakukan penyelesaian kredit bermasalah, Bank secara konsisten melakukan upaya restrukturisasi, litigasi, dan penjualan aset. Rasio CAR dan CET-1 Bank pada kuartal pertama tahun 2025 tercatat kuat masing-masing sebesar 33,6% dan 25,6%.

Rasio permodalan Permata Bank saat ini merupakan salah satu yang terkuat di antara bank-bank komersial terbesar di Indonesia. 

"Permodalan yang kuat ini menjadi enabler untuk mendukung strategi dan pertumbuhan Bank di masa depan baik secara organik maupun anorganik," katanya.

Selain itu, Bank membukukan kinerja yang positif dengan pencapaian Pendapatan Operasional sebelum Provisi sebesar Rp195,3 miliar atau tumbuh sebesar 11,2% YoY. 

Pencapaian ini didukung dengan Pendapatan Setelah Distribusi Bagi Hasil yang tumbuh 6,7% YoY dan pengendalian biaya yang disiplin. Pada sisi pendanaan, simpanan nasabah meningkat 14,5% YoY menjadi Rp31,2 triliun.

UUS Permata Bank terus fokus pada peningkatan simpanan nasabah, khususnya pendanaan murah yang stabil dengan terus mengembangkan jaringan ekosistem syariah di industri perbankan Indonesia.

Baca Juga: Angkat Direksi Baru, Bank SMBC Bagikan Dividen Rp562,6 Miliar

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI