IHSG Terbang Tinggi di Pembukaan Perdagangan, Saham-Saham Ini Jadi Motor Penggeraknya

Achmad Fauzi Suara.Com
Kamis, 24 April 2025 | 09:18 WIB
IHSG Terbang Tinggi di Pembukaan Perdagangan, Saham-Saham Ini Jadi Motor Penggeraknya
Pekerja mengamati layar yang menampilkan pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (16/4/2024). [Suara.com/Alfian Winanto]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih terperangkap di Zona Hijau pada pembukaan perdagangan Kamis (24/4/2025). IHSG dibuka menuju level 6.671,

Mengutip data RTI Business, hingga pukul 09.09 WIB IHSG masih melaju deras ke atas dengan naik 33,08 poin atau naik 0,50 persen menuju ke level 6.667.

Pada perdagangan hari ini, sebanyak 1,71 miliar saham diperdagangkan dengan nilai transaksi sebesar Rp1,32 triliun, serta frekuensi sebanyak 109,08 ribu kali.

Dalam perdagangan hari, sebanyak 301 saham bergerak naik, sedangkan 124 saham mengalami penurunan, dan 193 saham tidak mengalami pergerakan.

Di perdagangan hari ini, beberapa saham yang mengalami kenaikan sebagai penggerak IHSG diantaranya, SMGA, BBPK, PYPP, MDKA, ANTM, DGNS, FILM, TNCA, FORU.

Sementara, saham-saham yang alami jeblok pada perdagangan hari ini diantaranya, NETV, WGSH, MEJA, BNGA, CINT, PJAA, MAPI, INET, GOLF, PPRI, TRIN.

Proyeksi Hari Ini

IHSG diprediksi bisa kembali melaju naik pada perdagangan Kamis (24/4/2025). Seperti dikutip dari riset CGS International Sekuritas Indonesia menuturkan, kuatnya perdagangan bursa Amerika Serikat (AS) Wall Street menjadi sentimen positif bagi IHSG.

Namun pergerakan IHSG dibayangi, terkoreksinya beberapa harga komoditas seperti emas, minyak mentah dan batu bara, yang berpeluang menjadi sentimen negatif untuk indeks harga saham gabungan.

Baca Juga: IHSG Terus-terusan Bisa Melaju Naik di Perdagangan Kamis, Cermati Saham-saham Ini

"IHSG diprediksi akan bergerak bervariasi cenderung menguat dengan kisaran support 6.540-6.445 dan resistance 6.730-6.820," kata CGS International Sekuritas Indonesia dalam risetnya, Kamis (24/4/2025).

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI