Dalam kesempatan terpisah, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, yang mendampingi Presiden Prabowo hari ini, menyatakan serapan beras sampai dengan bulan April 2025 menjadi yang tertinggi dalam waktu 10 tahun terakhir. Sementara itu, stok beras juga mencapai 3 juta ton.
“Kita pecah rekor hari ini 3 juta ton, dan ini tertinggi selama 20 tahun. Bahkan, di atas 20 tahun. Data yang kami terima, yang kami dapatkan adalah tertinggi selama 20 tahun, stok gudang 3 juta ton lebih,” kata Mentan Amran.
Sebelumnya lokasi terpisah Amran menolak permintaan Pemerintah Malaysia untuk mengimpor beras dari Indonesia.
Amran mengatakan permintaan itu disampaikan Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia YB Datuk Seri Haji Mohamad Bin Sabu. Amran mengatakan belum bisa mengabulkan permohonan tersebut.
"Menarik, tadi menanyakan 'Apa bisa kami (Malaysia) impor beras dari Indonesia?' Saya katakan untuk sementara kami menjaga stok dulu," ucap Amran.
Pada kesempatan itu, Mohamad mengakui memang ada niat Malaysia mengimpor beras dari Indonesia. Akan tetapi, hal itu memang belum bisa terwujud.
Mohamad mengatakan saat ini memilih opsi belajar pengelolaan pangan ke Indonesia. Menurutnya, Indonesia punya teknologi lebih mahir dalam urusan pertanian dibandingkan Malaysia.
"Beras ini kami ingin lebih tumpu kepada teknologi yang dilihat di Indonesia ini lebih advance dalam hal menemukan teknologi baru, sehingga hasilnya sampai 12 ton, 13 ton, yang paling tinggi dan rata-ratanya sudah ada di peringkat 7 ton," terangnya.