Desa Energi Berdikari Mukti Sari Teguhkan Komitmen Kemandirian Energi di Peringatan Hari Bumi

Iwan Supriyatna Suara.Com
Selasa, 22 April 2025 | 15:26 WIB
Desa Energi Berdikari Mukti Sari Teguhkan Komitmen Kemandirian Energi di Peringatan Hari Bumi
PHR menginisiasi Program Desa Energi Berdikari (DEB) di Desa Mukti Sari Kecamatan Tapung, Kabupaten Kampar dengan membangun 20 unit biogas.
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Dampak Lingkungan

  • Realisasi volume biogas yang dihasikan sampai dengan Maret 2025 dari 20-unit instalasi reaktor biogas yang dibangun adalah 33.850 m3 atau setara dengan energi kalor 197.478 kWh.
  • Total potensi limbah organik yang dikelola dalam reaktor biogas dan menghasilkan biogas adalah 651.50 kg per hari atau setara 237,80 ton per tahun.
  • Bioslurry diaplikasikan oleh 18 orang penerima manfaat biogas di Mukti Sari di lahan demplot pertanian di kebun milik pribadi dengan total luasan sebesar 14,80 hektare.
  • Potensi reduksi emisi dari 20 unit instalasi biogas adalah 50,00 tCO2e per tahun. Realisasi reduksi emisi dari 20 unit instalasi biogas sampai Maret 2025 sudah 112,08 tCO2e.
  • Potensi reduksi emisi dari aplikasi bioslurry pada 14,80 ha lahan adalah 9,21 tCO2e per tahun.
    Dampak Sosial dan Ekonomi
  • Rerata penghematan penggunaan tabung gas LPG untuk memasak dalam sebulan per rumah tangga adalah 3 tabung, sehingga potensi penghematan subsidi adalah sekitar Rp 60.000 – Rp 75.000 dalam sebulan.
  • Rerata penghematan pembelian pupuk kimia oleh penerima manfaat untuk kegiatan pertanian dan Perkebunan adalah sekitar Rp 100.000 – Rp 250.000 per bulan.
  • Kelompok Biotama Agung Lestari, produk Pupuk Organik Cair (POC) sejak Oktober 2023 telah menjual 2094 botol (liter) dengan omzet Rp. 45.110.000,00 dan Pupuk Organik Padat (POP) telah menjual 6.208 kg dengan omzet sebesar Rp. 16.575.000,00- sehingga total omzet kelompok sebesar Rp. 61.685.000,00.
  • Kontribusi terhadap Sustainable Development Goals (SDG’s) SDGs 1, SDGs 2, SDGs 5, SDGs 7 dan SDGs13

Memperingati Hari Bumi 22 April 2025, Desa Mukti Sari ingin berbagi kisah suksesnya sebagai inspirasi bagi desa-desa lain di Indonesia.

Desa Mukti Sari telah memberi contoh praktis pemanfaatan sumber daya yang bijak, melalui pendekatan eco-localism – pengelolaan potensi sumber daya di lingkungan lokal menjadi sumber energi terbarukan.

Mereka membuktikan bahwa dengan adanya kemauan, inovasi, dan kolaborasi, kemandirian energi berbasis sumber daya lokal adalah hal yang mungkin dicapai.

Kepala Desa Mukti Sari, Bapak Waryono menyampaikan rasa bangganya dalam kegiatan Aktivasi Desa Energi Berdikari.

“Kami sangat bangga dengan pencapaian desa kami. Ini adalah bukti nyata bahwa masyarakat desa kami dapat mewujudkan kemandirian energi tentu kami berharap pengalaman Mukti Sari dapat menjadi contoh dan menginspirasi desa-desa lain untuk memanfaatkan potensi lokal mereka.” ucapnya.

Dalam semangat Hari Bumi, Manager CID PHR Iwan Ridwan Faizal mengatakan, Desa Energi Berdikari merupakan program CID unggulan Pertamina yang mendukung implementasi ESG (Enviromental, Social and Governance). PHR sebagai koordinator Regional 1 Sumatra telah mengembangkan 11 lokasi DEB berbasis energi surya dengan kapasitas 41,13 kWp dan biogas dengan kapasitas 205m3 di berbagai wilayah kerjanya.

“Pengembangan DEB Muktisari Community merupakan salah satu program DEB di Zona Rokan yang telah berhasil mengembangkan biogas dari kotoran hewan sebagai sumber energi alternatif dan meningkatkan nilai ekonomi masyarakat baik dari biogas maupun bio-slurry yang dihasilkan,” ucapnya.

Mari jadikan Hari Bumi tahun ini sebagai momentum untuk memperkuat komitmen kita terhadap pelestarian lingkungan dan mewujudkan kemandirian energi di seluruh pelosok negeri.

Baca Juga: Percepatan Infratruktur Hingga Regulasi Jadi Kunci Pengembangan Energi Hidrogen

Belajar dari Mukti Sari, kita dapat membangun masa depan yang lebih hijau, adil, dan berkelanjutan mulai dari tatanan wilayah administratif desa sekalipun untuk dampak positif yang besar bagi generasi mendatang.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI