Jasa Raharja Gaungkan Semangat Kartini: Perempuan Tangguh, Perusahaan Tumbuh

Didirikan pada tahun 1960, Jasa Raharja hadir sebagai wujud tanggung jawab negara untuk meringankan beban finansial yang mungkin timbul akibat kecelakaan.

Peran utama Jasa Raharja adalah memberikan santunan kepada korban kecelakaan lalu lintas, baik yang meninggal dunia maupun yang mengalami luka-luka dan cacat tetap. Santunan ini diberikan sebagai bentuk ganti rugi dan bantuan biaya pengobatan, rehabilitasi, dan pemakaman.

Sumber dana santunan berasal dari iuran wajib yang dibayarkan oleh pemilik kendaraan bermotor setiap tahun saat melakukan registrasi atau perpanjangan STNK. Proses klaim santunan Jasa Raharja relatif mudah dan transparan.

Korban atau ahli waris korban dapat mengajukan klaim dengan melampirkan dokumen-dokumen yang diperlukan, seperti laporan polisi, surat keterangan dokter, dan bukti identitas diri.

Jasa Raharja berupaya untuk mempercepat proses verifikasi dan pembayaran santunan agar korban atau keluarga korban dapat segera menerima bantuan yang dibutuhkan. Selain memberikan santunan, Jasa Raharja juga aktif dalam upaya pencegahan kecelakaan lalu lintas.

Melalui program-program keselamatan jalan, Jasa Raharja berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya keselamatan berkendara dan mengurangi risiko kecelakaan.

Keberadaan Jasa Raharja sangat penting bagi masyarakat Indonesia. Jaminan perlindungan yang diberikan oleh Jasa Raharja memberikan rasa aman dan kepastian bagi para pengguna jalan.

Dengan adanya santunan dari Jasa Raharja, beban finansial akibat kecelakaan lalu lintas dapat sedikit teratasi, dan korban atau keluarga korban dapat fokus pada pemulihan dan penyesuaian hidup.

Jasa Raharja terus berupaya untuk meningkatkan kualitas pelayanan dan memperluas jangkauan perlindungan kepada masyarakat.

Dengan dukungan dari pemerintah dan partisipasi aktif masyarakat, Jasa Raharja berkomitmen untuk terus menjadi pelindung utama bagi korban kecelakaan lalu lintas di Indonesia.