Resign dari CEO Perusahaan Mi Instan, Wanita Ini Kumpulkan Kekayaan Rp 21 Triliun

Selasa, 22 April 2025 | 08:00 WIB
Resign dari CEO Perusahaan Mi Instan, Wanita Ini Kumpulkan Kekayaan Rp 21 Triliun
CEO mi instan Samyang resign
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Wakil Ketua dan CEO Samyang Roundsquare Kim Jung-soo mengajukan untuk resign dari pekerjaan. Ia, yang dikenal karena merevitalisasi perusahaan melalui kesuksesan global seri Buldak, telah resmi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai CEO perusahaan induk grup tersebut, Samyang Roundsquare.

Samyang Roundsquare mengumumkan pada hari Senin bahwa Kim telah resmi mengundurkan diri dari peran CEO di perusahaan induk tersebut awal bulan ini.

Dia memegang jabatan tersebut selama kurang dari dua tahun, setelah memangku jabatan tersebut pada bulan September 2023. Ia akan terus menjabat di dewan direksi sebagai direktur internal, bersama putra sulungnya, Jeon Byung-woo, direktur eksekutif di Samyang Foods. 

Perusahaan tersebut menambahkan bahwa Kim akan mempertahankan perannya sebagai CEO Samyang Foods. Jang Seok-hoon, yang saat ini memimpin divisi dukungan manajemen di Samyang Foods, telah ditunjuk sebagai CEO baru Samyang Roundsquare. 

Sejak 2023, ia telah memimpin divisi dukungan manajemen Samyang Foods dan menjabat sebagai direktur internal. Pengamat industri memperkirakan Kim akan berkonsentrasi pada perluasan pasar global untuk produk-produk utama seperti seri Buldak, sementara Jang akan mengawasi manajemen dan operasi keuangan di seluruh grup di perusahaan induk.

“Tahun ini menandai periode kritis bagi Samyang Foods, dengan selesainya pabrik keduanya di Miryang (di Provinsi Gyeongsang Selatan), perluasan bisnis internasional, dan tantangan bea cukai yang sedang berlangsung,” kata seorang pejabat Samyang Roundsquare dilansir Korea Herald, Selasa (22/4/2025).

“Kim diharapkan untuk fokus pada operasi bisnis inti, sementara pengangkatan CEO Jang menandakan langkah menuju struktur manajemen yang profesional sebagai bagian dari upaya yang lebih luas untuk memastikan tata kelola perusahaan yang baik," tambahnya. 

Kim adalah menantu perempuan Jeon Jung-yoon, ketua kehormatan dan pendiri Samyang Foods. Ia bergabung dengan perusahaan tersebut selama krisis IMF tahun 1998, dipromosikan menjadi manajer umum pada tahun 2017, dan telah memegang peran sebagai ketua komite untuk upaya lingkungan, sosial, dan tata kelola serta kepala penjualan global sejak tahun 2021. 

Kim secara luas dianggap berjasa mengubah Samyang Foods menjadi perusahaan besar yang mengandalkan ekspor senilai 1,34 triliun won 945 juta dollar AS, berdasarkan pengiriman keluar tahun lalu.

Baca Juga: Jelang Lebaran, Bos dan Karyawan Garuda (GIAA) Justru Saling Bersitegang

Saat bekerja sebagai CEO, dia pun sudah mengumpulkan harta kekayaannya mencapai 1,3 miliar dollar AS atau sekitar Rp 21 triliun. Tentunya wanita kelahiran 1964 ini juga masuk sebagai miliarder Korea versi Forbes.   

Sementara itu CEO baru yakni Jang Seok Hoon lahir pada tahun 1978. Dia meraih gelar di bidang ekonomi dari Universitas Nasional Seoul. Sebagai akuntan publik bersertifikat, ia telah memegang beberapa peran eksekutif, termasuk kepala keuangan di perusahaan e-commerce Korea WeMakePrice.

Sebagai informasi, Samyang Foods, yang didorong oleh popularitas Buldak Ramen di luar negeri, melihat kapitalisasi pasarnya melampaui 7 triliun won 4,94 miliar dollar AS untuk pertama kalinya. Pada penutupan perdagangan tanggal 16 April, kapitalisasi pasar Samyang Foods mencapai 7,02 triliun won.

Pada hari perdagangan sebelumnya, harga saham Samyang Foods naik 1% hingga ditutup pada 932.000 won, menandai rekor tertinggi baru. Pada satu titik selama sesi tersebut, saham naik di atas 970.000 won, menempatkannya dalam jarak yang hampir mendekati angka simbolis 1 juta won per saham, yang sering disebut di Korea Selatan sebagai ambang batas "Saham Kaisar".

Sejak dinobatkan sebagai saham makanan papan atas Oktober lalu, kapitalisasi pasar Samyang Foods telah berlipat ganda hanya dalam enam bulan, melampaui CJ CheilJedang, yang kapitalisasi pasarnya mencapai sekitar 3,5 triliun won.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI